PRESIDEN SOEHARTO BERBUSANA TERBAIK ASEAN

PRESIDEN SOEHARTO BERBUSANA TERBAIK ASEAN[1]

Jakarta, Suara Karya

Presiden RI H Muhammad Soeharto terpilih untuk tahun ini sebagai salah satu tokoh The Best Dressed (Berbusana Terbaik) ASEAN 1993. Bersama juga terpilih sejumlah tokoh negarawan dan pengusaha ASEAN sebagai The Best Dressed ASEAN 1993.

Mereka itu Sultan Azlan Muhibuddin Shah (Yang Dipertuan Agong Malaysia), Bhumibol Adulyadej (Raja Muangthai), Goh Chok Tong (Perdana Menteri Republik Singapura), Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Raja Isteri Pangeran Anak Saleha (Brunei Darussalam), Corazon Aquino (Mantan Presiden Republik Pilipina), Sulastri Sudwikatmono, Ali Alatas (Menteri Luar Negeri RI), Ginanjar Kartasasmita (Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas), Sanyoto Sastrowardoyo (Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/ Ketua BKPM), Eka Tjipta Wijaya (Sinar Mas Group Indonesia), Soedono Salim (Salim Group Indonesia), Taty Sumiaty Darsoyo (Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR-RI), H Anglingkusumo (Pekerja sosial Yogyakarta), S H Sarundayang (Walikota Bitung, Sulut), Rudy Akili (Smailing Tour Indonesia), Mohammad S Hidayat (Benua Birunusa Indonesia), Robby Tjahjadi (Kanindo Group, Century Center, City Tower Indonesia), Aburizal Bakrie (Bakrie Brother Indonesia), Prayogo Pangestu (Barito Pacific Group Indonesia), Mochtar Riady (Lippo Group Indonesia), Roby Rusly Rasyid (Ciptalokatrada Pertiwi Indonesia), Chatri Sopphon-panich (Bangkok Bank, Muangthai), Jaime Zobel De Ayala (Ayala Corporation Pilipina), Seen Kee Boon (Keppel Corporation Singapura), Robert Kuok (Kuok Bros Sdn Bhd Malay­sia), Nurdin Pumomo (Setia Tour International Indonesia), dan Millie Stephanie (I­ mage Coorporation Indonesia).

Nama-nama itu diumumkan oleh Peraga Indonesia sebagai penyelenggara tetap pemilihan TheBest Dressed ASEAN dan Pemilihan 10 Pria dan 10 Wanita Berbusana Rapi dan Serasi Indonesia pada jumpa pers, Kamis lalu di Kanindo Plaza Jakarta. Acara pemilihan ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan di tingkat ASEAN sejak dicanangkannya Tahun Kunjungan ASEAN 1992. Ketua penyelenggara Peraga Indonesia Roy E Mahieu menjelaskan maksud dan tujuan pemilihan ini untuk mempererat tali persaudaraan antara masyarakat ASEAN, untuk menggalakkan pemakaian produk dalam negeri masing-masing, untuk menghimbau masyarakat ASEAN memperhatikan busana yang rapi dan serasi sesuai dengan kegiatan dan sta­tus lingkungannya, dan untuk memberikan penghargaan khusus bagi mereka yang telah berbusana baik, rapi dan serasi. Kriteria pemilihan berupa selalu tampil rapidan serasi di setiap kesempatan, mengutamakan penggunaan bahan/busana dalam negeri, mengerti tatacara berbusana, dapat dijadikan panutan dalam masyarakat, aktif dalam kegiatan bermasyarakat di lingkungannya, aktif dalam kegiatan sosial, berprestasi di bidang kegiatannya, dan namanya dikenal di lingkungan masyarakat pada umumnya. Sistem pemilihannya berupa pengumpulan nama para tokoh yang diusulkan dan dinominasikan. Nama-nama itu diperoleh dari beberapa pengamat di negara ASEAN dan setelah dipertimbangkan berdasarkan kriteria, ditetapkan para tokoh panutan dalam pemilihan The Best Dressed of ASEAN 1993.

Peraga Indonesia akan menghubungi semua yang terpilih untuk bertatap muka dan akan menyerahkan penghargaan, disamping mempersiapkan suatu acara makan malam bersama dan penobatan bagi yang terpilih. Pada acara ini akan ditampilkan peragaan busana koleksi perancang negara-negara ASEAN yang diperkirakan diselenggarakan Agustus 1993 di Grand Hyatt Hotel, Jakarta. (F-1)

Sumber: SUARAKARYA(OS /06/1993)

____________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 888-889.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.