PRESIDEN SOEHARTO DAN PWI LEE AKAN BERTEMU DI BATAM

PRESIDEN SOEHARTO DAN PWI LEE AKAN BERTEMU DI BATAM

 

 

PRESIDEN Soeharto dan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew menurut rencana akan bertemu di Pulau Batam, Menlu Mochtar Kusumaatmadja membenarkan hal itu ketika menjawab pertanyaan wartawan kemarin di Bina Graha, setelah bertemu dengan Presiden Soeharto.

Namun sebegitu jauh Menlu Mochtar menolak untuk mengungkapkan tanggal yang pasti untuk pertemuan kedua pemimpin negara bertetangga itu “Musuh lama itu”, katanya seraya menambahkan bahwa pertemuan itu dilangsungkan sebelum KTT ASEAN pertengahan Desember di Manila.

Kepada Presiden Menlu Mochtar melaporkan maksud kedatangan Menlu Pilipina yang baru, Raul Manglapus, ke Jakarta tanggal 16-17 Nopember 1987. Kunjungan itu menurut Mochtar hanya akan berkenalan dengannya sebagai Menlu baru, dan dijadwalkan pula Menlu Pilipina itu akan bertemu dengan Presiden Soeharto.

Juga dilaporkan tentang persiapan KTT ASEAN di mana para menteri ekonomi negara-negara Asia Tenggara yang non komunis itu tengah berkumpul di Singapura. Hasil pertemuan Singapura ini akan dirangkum lagi oleh Panitia Pengarah Tingkat Tinggi tanggal 18-20 Nopember di Bali, untuk mempersiapkan dokumen-dokumen akhir yang akan dikeluarkan oleh KTT.

Mengenai KTT itu sendiri Menlu Mochtar menegaskan bahwa hingga kini semuanya masih berjalan seperti yang direncanakan semula. Artinya tempat tidak berubah yaitu Manila, Ibukota Pilipina. Atas pertanyaan apakah benar jika ada satu negara ASEAN yang masih merupakan tempat KTT ini. Menlu menjawab “Pokoknya tuan nunah bilang sanggup, masa kita bilang ndak”

Pameran Kebudayaan

Menteri juga melaporkan tentang rapat pertama panitia nasional mengenai pameran kebudayaan Indonesia yang akan diselenggarakan tahun depan di Amerika Serikat. Penjelasan menyeluruh tentang ini akan diberikan hari ini di Departemen P & K pukul 09.30 WIB.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Soeharto itu, Menlu juga melaporkan rencana keberangkatannya ke New York untuk memimpin pertemuan para Dubes Indonesia se benua Amerika. Dalam perjalanan Menlu akan singgah di Tokyo untuk mengadakan pertemuan dengan pejabat penting di sana.

Menjawab pertanyaan tentang Kongres Partai Komunis Cina, Menlu Mochtar mengaku belum mengetahui hasil-hasil dari Kongres tersebut. Namun ia menyimpulkan garis pembaharuan tiap akan dijalankan dan ini menunjukkan tanda yang positif.

Di bagian lain jawabannya atas pertanyaan wartawan Mochtar menyatakan rasa gembiranya terhadap persiapan pertemuan puncak dua negara adikuasa yang dijadwalkan berlangsung akhir tahun ini di Washington.

Perkembangan yang menggembirakan ke arah berlangsungnya KTT itu, terlihat dari kunjungan Menlu US Shevardnadze ke Washington minggu ini. (RA)

 

 

Jakarta, Angkatan Bersenjata

Sumber : ANGKATAN BERSENJATA (30/10/1987)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 285-286.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.