PRESIDEN SOEHARTO DIMINTA KETUAI PERTEMUAN PUNCAK ASIA-PASIFIK
Tokyo, Antara
Presiden Soeharto akan diminta kesediaannya untuk mengetuai Konferensi Puncak Asia-Pasifik pertama, yang gagasannya dikemukakan oleh Australia.
Para pejabat Australia, yang menyertai kunjungan PM Paul Keating ke Jepang, mengatakan Senin malam di Tokyo, pertemuan puncak Asia-Pasifik pertama itu kemungkinan bisa diselenggarakan di Jakarta pada musim panas tahun 1994, sebagai ganti pelaksanaan Pertemuan Tingkat Menteri APEC (Asia-Pacific Economic Forum) yang dijadwalk an berlangsung di Jakarta pada saat itu.
Menurut mereka, masalah tersebut dibahas dalam pertemuan antara PM Keichi Miyazawa dengan PM Keating Senin petang yang membicarakan usulan pertemuan berkala para pemimpin Asia-Pasifik. Pertemuan berkala pertama diusulkan dilaksanakan di Jakarta pada tahun 1994, dengan ketuanya Presiden Soeharto.
PM Keating, tiba Minggu malam di Tokyo, untuk kunjungan resmi di Jepang selama lima hari. Ia akan menghadiri pembukaan konsulat Australia di Nagoya. Sumber Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan, pihak Jepang mendukung gagasan pertemuan berkala para pemimpin negara di kawasan Asia-Pasifik tersebut. Para pejabat Australia mengemukakan Presiden Soeharto sendiri sudah menyatakan dukungannya terhadap gagasan tersebut.
Jepang Dukung
Jepang tampak mendukung sepenuhnya gagasan pertemuan berkala para pemimpin Asia-Pasifik yang diajukan Australia tersebut, seperti tercermin dalam pernyataan pers bersama Jepang-Australia yang dibagikan seusai pertemuan Miyazawa-Keating.
Miyazawa dalam pernyataan itu mengatakan bahwa gagasan Keating tersebut sangat penting dan tepat waktunya, sejalan dengan perubahan cepat situasi internasional serta semakin pentingnya kawasan Asia-Pasifik.
Miyazawa menyatakan sepakat bahwa gagasan Australia itu harus diupayakan lebih lanjut dengan konsultasi bersama anggota-anggota lainnya di kawasan itu.
Kunjungan Keating ke Jepang bukan merupakan yang pertama. Dalam kedudukannya sebagai Menteri Keuangan, Keating pemah pula berkunjung ke negara ini pada November 1989.
Dalam kedudukan sebagai Menteri Keuangan, Keating beberapa kali pernah berjumpa dengan Miyazawa yang sebelumnya juga pernah menjabat Menteri Keuangan.
Pemimpin pemerintahan Australia terakhir yang mengunjungi Jepang ialah PM Bob Hawke pada September 1990.
Australia merupakan salah satu negara tujuan wisata terbesar bagi pelancong Jepang, yakni 20 persen dari rata-rata 10 juta warga Jepang yang berwisata ke luar negeri setiap tahun.
Sumber : PELITA (23/09/1992)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIV (1992), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 228-229.