PRESIDEN SOEHARTO HADIRI KTT ASEAN DI BANGKOK[1]
Bangkok, Republika
Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto hari ini direncanakan meninggalkan Tanah Air menuju ke Bangkok. Kepergian Presiden ke Thailand itu untuk menghadiri Konperensi Tingkat Tinggi (KIT) ke-5 ASEAN yang akan berlangsung pada 14-15 Desember. Pertemuan yang dihadiri tujuh kepala pemerintahan ASEAN – Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, dan Vietnam serta ditambah Kamboja, Laos, dan Myanmar sebagai peninjau -kali ini akan membuahkan basil penting, yakni ditandatanganinya kesepakatan kawasan ASEAN sebagai daerah bebas nuklir. Sebelum KTT, sejak 5 Desember lalu telah dilangsungkan pertemuan tingkat pejabat tinggi (SOM) dan Konferensi Tingkat Menteri (KTM). Para Menlu ASEAN yang bettemu Senin lalu telah sepakat untuk menerima rancangan perjanjian Kawasan Bebas Senjata Nuklir di Asia Tenggara (SEANWFZ). Namun sampai sejauh ini belum diperoleh keterangan tentang rincian rancangan tersebut. Selain negara di kawasan Asia Tenggara, traktat tersebut juga membuka kemtu1gkinan mengikutsertakan negara-negara nuklir sepertiAmetika Serikat, China, Rusia, Inggris, dan Prancis. Namun begitu sempat tersiar kabar AS dan China menyatakan keberatannya. Sikap AS dan China ini kemudian menimbulkan spekulasi kemungkinan rancangan tersebut berubah. Namun begitu pertemuan yang usai lebih cepat darijadwal yang ditetapkan Senin lalu, mengindikasikan adanya kesepakatan unttuk menerima rancangan semula tanpa ada perubahan yang berarti. Presiden Soeharto sendiri setibanya di Bangkok pada sore ini direncanakan disambut oleh Deputi I Perdana Menteri Thailand Somboong Rahong, Mendikbud Thailand Sukavich Rangsitpol, Dubes Rl di Thailand Awet Sara, dan Menlu Ali Alatas.
Dari Bandara Royal Thai Air Force, Presiden dan rombongan kemudian langsung menuju Goverment House Thai Koofah dan akan disambut oleh Perdana Menteri Thailand dan Nyonya Banham Silpa Archa. Setelah itu Presiden menuju Shangri-La Hotel tempat Kepala Negaradan rombongan bermalam selama di Negeri Gajah Putih itu.
Malam harinya sebelum menghadiri jamuan makan malam tidak resmi di Hotel Oriental, bertempat di Suite Kepresidenan Presiden Soeharto akan bertemu dengan para menteri Kabinet Pembangunan VI yang menghadiri KTM. Besok dijadwalkan Presiden akan menghadiri pembukaan KITA SEAN, sedang pada siang harinya akan berlangsung pertemuan tertutup para kepala negara/ pemerintahan. Sore harinya para kepala negara/pemerintahan akan mengadakan audiensi dengan Raja Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit. Meskipun Bangkok rnerupakan kota kelahiran ASEAN 28 tahun yang lalu namun inilah untuk pertama kalinya ibukota Thailand itu menyelenggarakan KIT. Berbagai penerbangan dan hotel di Bangkok pekan belakangan ini penuh terisi. Selain KTT ASEAN, Thailand saat ini juga sedang menjadi tuan rumah Sea Games.
Sumber: REPUBLIKA ( 13/12/1995)
____________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVII (1995), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 314-315.