PRESIDEN SOEHARTO KE SENEGAL DAN PERANCIS [1]
Jakarta, Suara Pembaruan
Presiden Soeharto akan menghadiri Konperensi Tingkat Tinggi kelompok 15 (KTT G15) yang akan berlangsung tanggal 20-22 November 1992 di Dakkar, Senegal. Dari Dakkar Kepala Negara akan melanjutkan kunjungan resmi ke Perancis untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Perancis Francois Mitterand tanggal 24 November 1992.
“Rombongan Kepala Negara akan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis tanggal 19 November 1992, sekitar pukul 20.00 WIB dengan menggunakan pesawat DC 10 Garuda Indonesia,” kata Mensesneg Moerdiono dalam penjelasannya kepada wartawan di Istana Merdeka Selasa siang.
Menurut Mensesneg, tidak tertutup kemungkinan Kepala Negara akan mengadakan pembicaraan dengan beberapa kepala negara atau kepala pemerintahan yang hadir dalam KTT kelompok 15 tersebut
“Sampai kemarin PM India, Narashima Rao telah menyatakan ingin bertemu, dengan Presiden Soeharto ke Dakkar,” kata Moerdiono.
Dijelaskan dalam pembicaraan dengan Presiden Mitterand, Presiden Soeharto akan menjelaskan hasil-hasil KTT GNB X yang berlangsung di Jakarta awal September lalu, termasuk semangat dan isi dari Pesan Jakarta. Selain itu akan dibicarakan usaha-usaha untuk menghidupkan dialog Utara-Selatan secara konstruktif serta masalah-masalah seperti energi dan lingkungan hidup tidak akan luput dari pembicaraan.
Dalam rombongan Presiden dan Ibu Soeharto kali ini turut serta Menko Ekuin/Wasbang Radius Prawiro, Menlu Ali Alatas. Mensesneg Moerdiono dan Dubes Keliling Nana Sutresna.
Sumber: SUARAPEMBARUAN (18/ 11/992)
______________________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIV (1992), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 459-460.