Presiden Soeharto Menerima Laporan Kinerja BUMN [1]
SENIN, 18 JULI 1988 Pukul 10.00 pagi ini, setelah membuka rapat kerja Departemen Kehutanan, Presiden Soeharto menerima Menteri Perindustrian Hartarto dan Menteri Muda Perindustrian Ariwibowo di Istana Merdeka. Mereka menghadap Kepala Negara antara lain untuk melaporkan tentang hasil kerja 61 BUMN dalam lingkungan Departemen Perindustrian. Dilaporkan mereka bahwa dalam semester pertama 1988, terdapat 19 perusahaan mengalami kerugian, yang keseluruhannya berjumlah Rp35,348 miliar. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan kerugian yang dialami 20 perusahaan dalam kurun waktu yang sama tahun lalu sebesar Rp58,589 miliar, berarti terjadi penurunan sebesar Rp23,241 miliar. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 51-52. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003