PRESIDEN SOEHARTO TERIMA SURAT KEPERCAYAAN DUA DUBES ASING

PRESIDEN SOEHARTO TERIMA SURAT KEPERCAYAAN DUA DUBES ASING

Presiden Soeharto di Istana Merdeka, Rabu pagi, berturut-turut menerima penyerahan surat2 kepercayaan dua Duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Indonesia masing2 Om Prakash Malhotra dari Republik India dan Moncef Jaafar dari Republik Tunisia.

Ketika memberikan pi dato balasan pada upacara penerimaan surat2 kepercayaan dari duta besar India Om Prakash Malhotra, Presiden mengatakan, hubungan persahabatan dan kerja sama yang erat antara kedua negara didukung dan dilandasi oleh dasar2 yang kuat yaitu kesamaan cita2 dan prinsip2 serta tujuan2 mengenai hubungan antar bangsa.

"Kedua negara kita sama berjuang untuk mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan keadilan, kita juga sama2 menjunjung tinggi prinsip hidup berdampingan secara damai tanpa mencampuri urusan negara lain, kata Kepala Negara.

Itulah sebabnya kedua negara mempunyai banyak persamaan sikap dan pandangan dalam menghadapi berbagai persoalan internasional, kata Presiden.

"Kita mempunyai pandangan yang sama terhadap arah dan kegiatan Gerakan Non-Blok. Kedua negara kita juga berjuang bersama untuk mewujudkan tata ekonomi dunia baru yang lebih adil," demikian Presiden Soeharto.

Galang Kekuatan

Ketika menyampaikan pidato balasan pada upacara penyerahan surat2 kepercayaan dari Dubes Tunisia yang baru Moncef Jaafar, Presiden mengemukakan, umat manusia mendambakan perdamaian dunia.

"Namun dunia kita dewasa ini masih penuh dengan berbagai gejolak yang antara lain disebabkan pertarungan antara kepentingan kekuatan besar dunia yang menjadikan negara2 lain sebagai ajang perebutan pengaruh."

Dalam hubungan inilah negara2 berkembang khususnya negara2 Non-Blok dituntut untuk selalu meningkatkan kewaspadaan untuk terus menggalang kekuatan bersama serta berpegang teguh pada prinsip menentukan dan mengurus masa depannya sendiri serta tidak membiarkan dirinya dipengaruhi oleh kekuatan2 dari luar, kata Presiden.

Dalam sambutannya itu presiden menegaskan kembali negara2 berkembang perlu tetap gigih berjuang untuk mewujudkan tata ekonomi dunia baru yang lebih adil.

Pada awal sambutannya Presiden mengatakan "Adalah keinginan kita bersama untuk terus meningkatkan lagi hubungan persahabatan kita, baik dalam langka hubungan bilateral maupun di forum2 international sehingga RI dan Republik Tunisia secara bersama-sama dapat ikut aktif menciptakan terwujudnya perdamaian dunia yang berkeadilan dan kemajuan seluruh umat manusia."

Duta besar Moncef Jaafar merupakan dubes pertama republik itu untuk Indonesia. Dubes Moncef berkedudukan di Tokyo.

Duta besar Prakash Malhotra menggantikan Dubes yang lama S.K. Bhutani. Upacara penyerahan surat2 kepercayaan dari dua Dubes yang baru itu dihadiri pula oleh Menteri Luar Negeri Mochtar Kusumaatmaja. (RA)

Jakarta, Antara

Sumber: ANTARA (17/03/1982)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 695-696.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.