Presiden Soeharto Terpilih Kembali Sebagai Presiden RI [1]

KAMIS, 11 MARET 1993 Pagi ini Presiden Soeharto yang dipilih kembali sebagai Presiden untuk masa bakti 1993-1998 dalam Sidang Paripurna MPR ke-10 kemarin, mengucapkan sumpah dalam suatu upacara khidmat dihadapan Sidang Paripurna ke-11 MPR. Seusai mengucapkan sumpah, Presiden Soeharto menyampaikan pidato pertamanya, dimana ia mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada rakyat Indonesia dan kepada MPR yang telah memberi kepercayaan.

Selanjutnya ia juga memohon dukungan, koreksi dan pengawasan dari DPR yang juga menjadi anggota MPR dalam menjalankan tugas-­tugasnya sebagai Presiden/Mandataris lima tahun mendatang. Dikatakannya bahwa dukungan akan menambah keyakinannya untuk melanjutkan langkahnya. Koreksi akan mengingatkannya untuk menimbang-nimbang kembali kebijakan pemerintahan yang diputuskannya. Pengawasan akan mencegahnya dari kekeliruan yang tidak perlu terjadi.

Sebagai pasangan Presiden Soeharto didalam memimpin bangsa dan negara Indonesia dalam masa bakti 1993-1998, MPR memilih Jenderal (Purn) Try Sutrisno sebagai Wakil Presiden RI. Wakil Presiden Try Sutrisno diambil sumpahnya malam ini pada pukul 22.00. Setelah menyampaikan terima kasih kepada semua fraksi MPR yang telah mem­berikan kepercayaan kepadanya, Wakil Presiden Try Sutrisno mengatakan bahwa ia sudah siap melaksanakan tugas yang dipikulkan kepadanya. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 633-634. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003