PRESIDEN SOEHARTO: WASPADAI GODAAN HARTA, MAHKOTA, DAN WANITA

PRESIDEN SOEHARTO: WASPADAI GODAAN HARTA, MAHKOTA, DAN WANITA [1]

Jakarta, Kompas

Presiden Soeharto mengingatkan lagi kepada para pimpinan masyarakat untuk: waspada terhadap godaan tiga ta, yakni harta, mahkota dan wanita. Untuk menghindari hal itu, demikian kata Kepala Negara, perlu selalu mendekatkan diri kepada Tuhan karena manusia ini penuh keterbatasan dan kelemahan. Setelah itu, Gubernur Sulut dan CJ Rantung menghadap Wakil Presiden Try Sutrisno di Istana Merdeka Selatan, Jakarta. Kepada wartawan, EE Mangindaan mengatakan bahwa apa yang dikatakan Kepala Negara itu sebagai pesan, karena di mana pun manusia semakin tinggi kedudukannya semakin banyak cobaan, ibarat pohon kelapa. “Maka beliau mengingatkan untuk waspada terhadap hal itu. Beliau menekankan perlunya kewaspadaan dan berdoa , itu yang hams dipegang,”kata Mangindaan. Menurut Mangindaan yang dilantik menjadi Gubernur Sulut awal Maret lalu, Kepala Negara juga mengharapkan agar semua potensi Sulut tents digali. Selain itu diharapkan agar hal-hal bagus yang telah dilakukan pejabat lama ditemskan, sedangkan yang belum bagus diperbaiki.

Pesan Wapres

Sementara itu Wapres berpesan agar pemimpin masyarakat selalu memperhatikan sistem negara secara keseluruhan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain. Wapres juga mengharapkan pemimpin daerah bisa berinteraksi dengan semua pihak, tanpa terkecuali, baik dengan masyarakat setempat maupun dengan pusat.

“Sukseskan semua misi yang ada danjangan lupa berinteraksi dengan pusat supaya semuanya berjalan sesuai dengan aturan dan ada keserasian antara pusat dan daerah. Demikian penekanan Bapak Wapres kepada kami,” ujar Gubernur Sulut.

Wapres juga menekankan perlunya menjaga stabilitas politik di Sulawesi Utara. “Karena beliau mengatakan di sana cukup banyak orang pintar dan mereka perlu diajak agar bisa diperoleh suatu keutuhan sehingga stabilitas politik dalam rangka menjaga stabilitas bidang laitmya bisa dijamin,” kata mantan Komandan Seskoad dan mantan Panglima Kodam VII/Ttikora tersebut.

Mangindaan juga menyebutkan pesan Wapres mengenai pentingnya melihat situasi geografis Sulut yang bertetangga dengan negara-negara  lain. Selain itu Wapres juga berpesan agar hobi Gubernur Sulut di bidang olahraga sepak bola digunakan sebagai wadah petjuangan pembangunan dan mempersatukan rakyat. “Selain itu Wapres juga mengharapkan  agar sepak bola di Sulut lebih dikembangkan lagi selain jenis olahraga lainnya,” demikian Mangindaan.

Sumber: KOMPAS (13/05/1995)

________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVII (1995), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 213-214.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.