PRESIDEN TERBANG KE AS

Jakarta, Kompas

Presiden Soeharto semalam, pada pukul 23.30 WIB meninggalkan Jakarta menuju New York, AS. Di kota ini Kepala Negara RI akan menyampaikan pidato sebagai Ketua Gerakan Non-Blok (GNB) pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-47 pada tanggal 24 September.

Di Bandara Halim Perdanakusuma semalam, Presiden danNy. Tien Soeharto serta rombongan yang terdiri antara lain Menlu Ali Alatas, Mensesneg Moerdiono dan penasehat ekonomi perencanaan pembangunan nasional Prof. Widjojo Nitisastro, dilepas oleh Wakil Presiden dan Ny. EN Sudharmono beserta para menteri dan pejabat tinggi negara lainnya.

Menurut rencana, Kepala Negara dan rombongan akan singgah semalam di Jenewa, Swiss untuk penyesuaian waktu dan iklim. Rombongan Presiden RI kali ini menggunakan pesawat baru Garuda MD-11, bukan DC-10 seperti biasanya. Direncanakan, Presiden baru tiba di New York pada hari Selasa, 22 September, pukul 11.50 waktu setempat.

Kecuali untuk menyampaikan pidato pada Sidang Majelis Umum PBB, selama di New York Presiden Soeharto juga akan menerima sejumlah kepala negara untuk pertemuan bilateral. Dalam hal ini yang sudah pasti adalah Presiden Republik Korea Roh Tae-woo, Presiden Nikaragua- Ny. Violetta Barrios de Chamorro, Presiden Mongolia-Punsaimagiin Ochirbat, Presiden Republik Laivia-Anatolija Gorbunous, Presiden Selandia Baru-James B. Bolger, Presiden Slovenia-Milan Kucan, dan Presiden Bosnia Herzegovina-Alija Izotbogovia. Di samping itu Presiden Soeharto juga akan bertemu dengan Direktur Pelaksana Unicef dan dengan para pengusaha AS.

Kepala Negara akan berada di New York sampai hari Sabtu (26/9) dan selanjutnya akan melakukan kunjungan kerja ke Jepang untuk bertemu dengan Kaisar Akihito dan PM Jepang Kiichi Miyazawa.

Sumber : KOMPAS (21/09/1992)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIV (1992), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 211-212.