PRESIDEN TERIMA DUA BUKU DARI PROF. DR. DONALD WILSON

PRESIDEN TERIMA DUA BUKU DARI PROF. DR. DONALWILSON[1]

Jakarta, Angkatan Bersenjata

Presiden Soeharto di Istana Merdeka, Selasa, menerirna dua buah buku, masing­ masing  Dari  Era  Pergolakan  Menuju Era Swasembada  dan  The Next  25  Years Indonesia s Journey into the Future yang diserahkan oleh pengarangnya Prof. Dr. Donald W. Wilson.

Buku pertama merupakan terjemahan dari judul aslinya TheLong Journey From Turmoil to Self Suffiency, juga ditulis oleh Prof. Dr. Donald  W. Wilson dan diterjemahkan oleh Ir Sulaemen Krisnadhi MSc.

Kedua buku tersebut diterbitkan oleh Yayasan Persada Nusantara tahun 1992. Buku itu mengungkapkan keberhasilan Presiden Soeharto dalam memimpin bangsa dan negara Indonesia. Dalam buku Dari Era Pergolakan Menuju Era Swasembada dijelaskan secara gamblang tentang sejarah kebudayaan dan peradaban Indonesia, ideologi Pancasila, pemberontakan G.30.S/PKI dan peranan Pak Harto mengatasi kemelut bangsa Indonesia waktu itu.

Dalam Bab VI buku tersebut, penulis menguraikan tentang sikap Pak Harto dan Orde Baru dalam usaha memantapkan sistem perekonomian dan politik Indonesia yang rusak sampai sebelum tahun 1965.

“Salah satu ukuran betapa ekonomi Indonesia telah bangkit kembali dari masa suram era Sukarno dan tahun-tahun pertama Orde Baru yang masih lesu, dapat dilihat ketika terjadi krisis beras menjelang akhir tahun 1971. Krisis ini bisa menciptakan situasi yang menentukan berhasil tidaknya kebijaksanaan Orde Baru, dan memang beberapa kritikus dengan cepat berkata demikian. Tetapi ternyata, tahun 1972 dan tahun 1973 merupakan tahun dengan laju pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi, ” urai Donald Wilson dalam buku itu di halaman 132.

Dalam buku itu pula dijelaskan bagaimana usaha Indonesia memantapkan sistem perekonomiannya sampai berhasil mencapai swasembada beras, dari sebuah negara yang tadinya mengimpor bahan makanan pokok rakyat itu. Tidak itu saja, Wilson menulis tentang situasi perekonomian Indonesia dalam era ledakan minyak.

Berbagai masalah sosial, seperti pembangunan pendidikan, pelayanan kesehatan masyarakat, perkembangan wanita, transmigrasi, perumahan dan agama tidak luput dari perhatian Wilson. Indonesia sebagai satu negara berkembang memainkan peranannya dengan berarti, baik di tingkat regional dan internasional.

Bab terakhir dari buku itu, memuat tentang masalah Timtim. Wilson berpendapat dengan adanya bukti yang kuat dan penga laman yang terus-menerus, menunjukkan Timtim lebih makmur dan bergerak terus menuju masa depan yang lebih baik. “Adanya pendapat bahwa Republik Indonesia telah melancarkan kebijaksanaan ekspansionisme yang agresif, adalah tidak benar, “tuturnya dalam halaman 217 buku itu.

Dalam buku The Next 25 Years Indonesia s Journey into the Future, Wilson menuliskan hal-hal yang lebih aktual, seperti soal suksesi dan pendapat Pak Harto tentang itu, peranan ABRI dalam sistem demokrasi Pancasila, peranan iptek dalam usaha pembangunan di Indonesia dan lain sebagainya.

Dalam buku itu pula dituliskan bagaimana pemerintah mengatasi kesenjangan sosial, masalah WNI, kemajemukan dalam masyarakat Indonesia, berbagai masalah yang bertalian dengan isu umum yang berhubungan dengan kemajemukan itu.

Donald Wilson menjadi presiden keenam dari Pittsburg State University dan Chief Executive Officer kedelapan pada tanggal 1 Desember 1983. Lahir di Poona, Indiana 9 Januari 1938, ia gemar membaca, menulis, mengajar, wisata, lari, berkemah, mendaki gunung, dan olahraga beladiri seperti karate dan yudo. (3.13/2.1)

Sumber : Angkatan Bersenjata ( 12/02/1992)

_________________________________________________________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIV (1992), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 689-690.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.