PRESIDEN TIBA DI GREENSBORO
Presiden Soeharto dan rombongan dalam lanjutan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat, Minggu sore, waktu setempat atau Senin dini hari waktu Indonesia bagian Barat tiba di Greensboro, Carolina Utara, Amerika Serikat setelah 9,5 jam terbang dari Granada, Spanyol.
Dari Greensboro terus ke Greenbrier dan akan tinggal di sini selama dua malam sebelum melanjutkan perjalanan ke Washington.
Ketika tiba di Greensboro, Presiden dan Ibu Tien Soeharto di tangga pesawat DC-10 "Kalimantan", disambut Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Hasnan Habib dan Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk Asia dan Pasifik Holdridge.
Temperatur di Greensboro 15 derajat Celcius, demikian dilaporkan wartawan "Antara". Indonesia sedang berusaha memperoleh kesempatan lebih besar memasuki pasar-pasar Amerika untuk hasil non minyak dan gasnya.
Amerika Serikat merupakan partner Indonesia terbesar kedua dalam impor dan ekspor. Kedua pemimpin pemerintahan Indonesia dan Spanyol mencatat adanya kemajuan yang amat memuaskan dari hubungan-hubungan bilateral antara kedua negara dan sepakat untuk terus memperkuat hubungan-hubungan itu dengan meningkalkan kerja sama yang lebih erat khususnya dalam bidang ekonomi, teknologi dan ilmu pengetahuan.
Demikian pernyataan pers bersama Indonesia – Spanyol yang dikeluarkan sebelum Presiden Soeharto meninggalkan Granada sebagai akhir kunjungan muhibahnya ke Spanyol hari Minggu.
Presiden Soeharto mulai mengadakan kunjungan kenegaraan ke Spanyol sejak 7 Oktober lalu dan telah mengadakan pembicaraan dengan kepala pemerintahan Spanyol, Perdana Menteri Calvo Satelo.
Selain itu para menteri ekonomi dan menteri luar negeri dari kedua negara juga mengadakan pembicaran-pembicaraan selama kunjungan itu.
Kedua pemerintah menegaskan kembali keinginan kedua pihak untuk mengambil langkah-langkah konkrit dalam usaha mencapai tujuan memperkuat hubungan dan kerja sama khususnya ekonomi, teknologi dan ilmu pengetahuan.
Kedua pemerintah menyatakan bahwa adalah sangat penting bagi negara-negara di dunia untuk memelihara perdamaian dan hubungan-hubungan persahabatan atas dasar persamaan, saling menghormati sistem sosial masing-masing negara dan tidak mencampuri urusan dalam negeri suatu negara.
Kedua pemimpin pemerintahan menyatakan keyakinan mereka akan perlunya perhatian yang penuh terhadap prinsip-prinsip, dasar ini oleh seluruh negara dalam rangka memelihara perdamaian dunia.
Mereka menyatakan keprihatinan yang mendalam mengenai kelanjutan dari perlombaan persenjataan antara negara super power.
Kedua kepala pemerintahan menyatakan keprihatinan yang mendalam terhadap perkembangan-perkembangan terakhir dan situasi di Kampuchea dan menyatakan harapannya bagi terlaksananya penyelesaian melalui jalan damai yang lebih cepat atas konflik di kawasan itu sesuai dengan aspirasi-aspirasi rakyat Kampuchea.
Kedua pemimpin menyatakan keprihatinan mendalam atas pendudukan yang terus berlangsung di Afghanistan dan kedua pihak sepakat akan perlunya penyelesaian politik atas masalah itu yang dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat, yang akan memungkinkan rakyat Afghanistan menyatakan dengan bebas bentuk pemerintahan yang mereka kehendaki.
Mengenai masalah Palestina, kedua pemimpin sepak:at bahwa perdamaian yang abadi di Timur Tengah dapat dicapai jika hak-hak sah rakyat Palestina diakui sesuai dengan resolusi PBB.
Mereka menyesalkan pendudukan yang terus berlangsung oleh Israel atas wilayah Arab dan mengutuk agresi Israel terhadap Libanon baru-baru ini. Kedua pemimpin sepakat mendukung semua usaha mencari jalan bagi perdamaian yang adil, dan abadi di wilayah itu.
Mengenai perang yang terus berlangsung antara Irak dan Iran kedua pemimpin menyatak:an keprihatinannya dan menekankan perlunya penyelesaian lebih awal yang adil dengan langkah-langkah politik atas dasar piagam PBB.
Dalam pernyataan pers bersama itu juga disebutkan bahwa kedua kepala pemerintahan baik Spanyol dan Indonesia mencatat penukaran pandangan dan pembicaraan pembicaraan yang dilakukan sangat bermanfaat.
Kedua pemimpin sepakat bahwa tukar pikiran mengenai hal itu harus dilanjutkan antara pejabat-pejabat pemerintah kedua negara dalam usaha meningkatkan saling pengertian yang lebih baik. (RA)
…
Greensboro, Merdeka
Sumber : MERDEKA (12/10/1982)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 862-864.