PWI MENDUKUNG SOEHARTO BAPAK PEMBANGUNAN

PWI MENDUKUNG SOEHARTO BAPAK PEMBANGUNAN

Para pimpinan redaksi media massa dan PWI seluruh Indonesia mendukung sepenuhnya pernyataan-pernyataan rakyat yang mengusulkan Presiden Soeharto mendapat gelar sebagai Bapak Pembangunan Nasional.

Dalam pertemuan di Jakarta yang berlangsung sejak Rabu sampai Jum’ at (9-11 September) disebutkan pula agar MPR hasil Pemilu 1982 mengangkat kembali Jenderal (Purn) Soeharto sebagai Presiden Rl atas keberhasilannya memimpin bangsa dan negara sejak tahun 1966.

Keputusan itu disampaikan Ketua PWI Pusat H. Harmoko selaku Ketua Team Perumus yang beranggotakan tujuh orang peserta pertemuan itu, Kamis petang, di Sahid Jaya Hotel.

Ketua PWI Pusat mengemukakan bahwa pertemuan besar itu juga memutuskan kebulatan tekad pers Indonesia untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum (pemilu) tahun 1982.

Di samping itu diputuskan pula mengenai pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi pers Indonesia dalam rangka meningkatkan pembinaan diri untuk lebih memantapkan pelaksanaan tugas, fungsi dan tanggungjawab sebagai pers yang sehat, bebas dan bertanggungjawab.

Dengan diselenggarakannya pendidikan dan latihan itu, maka pers Indonesia secara langsung dapat menerapkan pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik dengan berpegang pada Pedoman Pembinaan ldiil Pers melalui pendidikan dan latihan yang membentuk watak kesatria wartawan Indonesia.

Untuk meningkatkan kredibilitas pers dan tugas-tugas kewartawanan Indonesia, diharapkan perlu adanya keterbukaan informasi dari semua pihak, baik di tingkat atas maupun bawah.

Di samping itu juga diharapkan adanya perlindungan hukum terhadap para wartawan ketika mereka menjalankan tugas kewartawanannya sesuai fungsi dan peranan pers yang memerlukan kecepatan, ketepatan dan kelincahan bergerak tanpa dibatasi waktu dan tempat.

Pernyataan dati pertemuan tersebut ditandatangani oleh tujuh orang anggota Team Perumus masing-masing H. Harmoko, Drs. Assegaff, L.E. Manuhua, Zulharmans, Anwar Effendi, Rachman Arge dan H.G. Djok Mentaya.

Pertemuan Besar para pimpinan redaksi dan PWI se Indonesia itu dibuka Menteri Penerangan Ali Moertopo hari Rabu lalu dan ikut memberikan pengarahan serta ceramah antara lain Menko Ekuin Prof. Widjojo Nitisastro, Menteri PPLH Prof. Emil Salim, Pangkopkamtib Laksamana Sudomo. (DTS)

Jakarta, Merdeka

Sumber: MERDEKA (11/09/1981)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 127.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.