PWRI HENDAKI PRESIDEN SOEHARTO BERSEDIA DIPILIH KEMBALI
Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) mendukung sepenuhnya pada suara2 yang menghendaki agar Presiden Soeharto kelak pada saatnya bersedia dipilih kembali menjadi Presiden dan PWRI juga menyatakan bahwa Presiden Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Nasional.
Hal itu merupakan salah satu keputusan dari Munas PWRI VI di Jakarta yang berlangsung selarna duahari sejak Senin lalu, kata Ketua Umum PWRI dalam jumpa pers, Rabu siang, di Jakarta.
“Usia kami yang telah lanjut dan rambut kami yang mulai memutih merupakan jaminan putusan tersebut dan keputusan itu bukan suara2 yang latah saja,” kata Sudiro yang ketika memberikan keterangannya itu didampingi oleh sejumlah Pengurus Besar PWRl.
Sebagai latar belakang ditetapkannya keputusan tersebut, menurut Sudiro, antara lain para anggota PWRl di daerah sangat terkesan terhadap pembangunan yang kian meningkat yang kini sedang dilaksanakan oleh rakyat dan bangsa Indonesia.
“Kami rasa akhir2 ini terutama di tahun 1980 banyak sekali peraturan2 pemerintah yang menguntungkan para Wredatama, antara lain kalau dulu kami tidak diperkenankan memiliki rumah murah dengan cara angsuran tetapi saat ini sudah bisa, asal saja ada orang yang menjamin seperti anak, keluarga atau sahabat kental,” kata Sudiro dengan nada yang penuh gembira.
Dikemukakannya, Munas PWRl itu juga antara lain memutuskan dinaikkannya uang iuran yang tadinya sebesar Rp 50,-/bulan, sekarang Rp 100, /bulan.
Ketika menjawab pertanyaan, ia menjelaskan, saat ini anggota PWRl tercatat 135.004 orang, sedangkan jumlah pensiunan dari ex pegawai negeri sipil diperkirakan 200.000 orang lebih.
Bebas
Menurut Sudiro, anggota PWRl dewasa ini telah bebas dari Cengkeraman “lintah darat” karena organisasi tersebut empat tahun lalu memperoleh pinjaman berupa uang Rp 100 juta tanpa bunga dari pemerintah.
Direncanakan akhir tahun ini uang pinjaman tersebut sudah bisa dikembalikan, walaupun waktu pinjarnan masih satu tahun lagi, tambahnya.
“Kami akan mengucapkan Alhamdulillah apabila uang tersebut oleh Presiden nanti diserahkan kembali kepada PWRl sebagai tambahan modal koperasi organisasi tersebut, Koperasi PWRl juga telah memperoleh bantuan pinjaman tanpa bunga dari Kepala Negara sebesar Rp 50 juta, “demikian Sudiro. (DTS)
…
Jakarta, Antara
Sumber: ANTARA (16/09/1981)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 132-133.