RAPAT KOMANDO PIMPINAN ABRI

RAPAT KOMANDO PIMPINAN ABRI

– KKO Dikonsinjir Akan Lapor Pada Presiden [1]

 

Djakarta, Kompas

Laporan dari Djakarta dan Surabaja menjatakan, bahwa seluruh kesatuan Korps Komando ALRI dikedua tempat ini telah dikonsinjir sedjak saat rekan2nja di Singapura, Harun dan Usman, mendjalani hukuman mati 17 Oktober pagi jl.

Keterangan jang didapat hanja menjatakan, bahwa konsinjasi ini hanja untuk “mendjaga terdjadinja kemungkinan2 jang tidak diinginkan”.

Sumber2 Hankam di Djakarta sementara itu membantah kebenaran berita2 jang disiarkan Radio Singapura, bahwa Indonesia telah mengirimkan apa jang disebutnja team rahasia menudju perairan perbatasan kedua negara pada tgl 17 Oktober 10.00 dinihari, beberapa djam sebelum pelaksanaan hukuman mati.

Menurut sumber2 ini, mereka hanjalah “team pengaman” atau “team pendahulu” mendjelang inspeksi Panglima ALRI Laksamana Laut Muljadi, kedaerah2 perairan diwilajah barat Indonesia jg dimulai pada tanggal 19 Oktober.

Rapat Komando dan Lapor Pada Presiden

Diibukota hari Rabu telah diadakan rapat Komando antara pimpinan keempat Angkatan Bersendjata dan diduga telah membahas situasi hubungan Indonesia dan Singapura.

Sumber2 “Antara” tidak bersedia mendjelaskan bahan2 pembitjaraan dalam rapat Komando tersebut, tapi diterangkan bahwa mereka akan segera memberikan laporan kepada Presiden Soeharto setiba kembali kepala negara dari kundjungan kerdja di Kalimantan, Rabu siang.

Pihak Departemen Pertahanan Keamanan sementara itu dikabarkan telah mengadakan rapat tersendiri hari Senin jang lalu untuk membahas masalah hubungan kedua negara. (DTS)

Sumber: KOMPAS (24/10/1968)

 

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 174-175.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.