PEDJABAT PRESIDEN DJEND SOEHARTO:

REDRESSING KABINET, TUNGGU TIMINGNJA JANG TEPAT ^[1]

Djakarta, Kompas

Atas pertanjaan pers Pd. Presiden Djend Soeharto mendjawab, bahwa setiap saat bila dipandang perIu, maka perobahan dalam susunan Kabinet bisa diadakan dan tergantung pada kebutuhan.

Djawaban itu diberikan Pd. Presiden setelah selesai memberikan briefing kepada kepala2 perwakilan RI se-Asia, Australia dan Selandia Baru Djumat pagi kemarin.

Ketika ditanja apakah saat sekarang kebutuhan untuk redressing itu sudah mendesak, Pd. Presiden hanja menjawab: ” semuanja sudah dipikirkan masak2, tunggu sadja timingnja”, Seraja tersenyum ia menambahkan, “Kalau diberitakan sekarang tidak lutju”.

Hubungan Dengan RRT

Mengenai hubungan Indonesia dengan RRT, Pd Presiden menjatakan, “bahwa kita harus melihatnja dengan kepala dingin dan tidak menuruti hawa nafsu serta kita tidak perIu meniru sana”

Kata Pd. Presiden, kita sebagai suatu bangsa harus menjadari tata tertib hukum dan Pemerintah sudah tjukup memberikan reaksi atas sikap dan tindakan mereka seperti jang sudah dikeluarkan oleh Deplu. (DTS)

Sumber: KOMPAS (06110/1967)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 653-654.