ROKET A. YANI TIMBULKAN KEBANGGAAN SISTIM PERSENDJATAAN

ROKET A. YANI TIMBULKAN KEBANGGAAN SISTIM PERSENDJATAAN [1]

 

Djakarta, Angkatan Bersendjata.

Semangat A. Yani telah didemonstrasikan setjara fisik Kamis siang, oleh Lembaga Peralatan dan Pertjobaan AD (peral AD) disuatu daerah jg bernama A. Yani disalah satu tempat ditepi Samudra Indonesia didaerah Djawa Barat, dengan menggelegarnja 10 kali ledakan dari rocket A. Yani I, II dan III.

Sementara itu, Waperdam Men/Pangad Letdjen Soeharto dengan didampingi oleh Pangdam VI/Siliwangi Majdjen Ibrahim Adjie menjatakan, bahwa kita semua merasa puas dengan kemadjuan pertjobaan rocket itu, sekalipun pertjobaan rocket itu sendiri bertudjuan sebagai weapon system disamping untuk ketahanan revolusi kita.

Menurut Letdjen Soeharto bahwa sekalipun demikian, kita tidak mempunjai ambisi teritorial dari negara lain ketjuali kita berusaha mempertahankan wilajah kita sendiri.

Dalam hubungan ini, dikatakan bahwa bangsa Indonesia sampai sekarang mempunjai musuh jang dapat dibagi mendjadi 2 golongan, jakni musuh jang berselubung Ampera, kedua, Imperialisme, demikian Letdjen Soeharto.

Menjinggung soal kesan2nja dikatakan bahwa pertjobaan rocket jang dilakukan hari ini amat membanggakan hati, karena banjak kemadjuan2 jg ditjapai dan kita tidak banjak ketinggalan dengan negara lain. Kita harus berterima kasih sebanjak2nja kepada TNI/AD jang tanpa pamrih telah mengerdjakan hal tersebut dengan sebaik2nja untuk memadjukan segala bidang, demikian Waperdam/Men/Pangad Letdjen Soeharto.

Pertjobaan rocket tersebut dengan dibarengi oleh tepuk tangan jang menggema diantara seluruh hadirin telah sukses dengan suatu ledakan jg untuk achir kalinja pada warheadnja dengan dibarengi oleh suatu api dan asap jang nampak kemerahan melajang diudara. Seperti diketahui, Rocket AY I terdiri dari satu tingkat AY II terdiri dari dua tingkat dan AY III terdiri dari tiga tingkat dengan masing2 telah ditjoba 2 kali. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (06/05/1966)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 280-281.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.