RSU DR KARIADI GUNAKAN ALAT TOMOGRAFI KOMPUTER DARI PRESIDEN
Semarang, Antara
Gubernur Jawa Tengah, Ismail, di RSUP. Dr. Kariadi Semarang, Jumat, meresmikan penggunaan pesawat tomografi komputer yang berasal dari bantuan Presiden Soeharto.
Peralatan canggih kedokteran tersebut mempunyai keistimewaan melebihi fungsi dari foto rontgen, karena alat itu mampu membeda-bedakan bagian-bagian dari tubuh yang normal maupun yang sakit.
Direktur RSUP. Dr. Kariadi Semarang, Dr. Mustafa Abubakar mengatakan, dengan tomografi komputer ini akan dapat dilihat satu-persatu bagian otak normal, seperti rongga cairan otak, jaringan otak sendiri, sekat antara otak kanan dan kiri.
Disamping itu juga akan terlihat kelainan pada otak misalnya, perdarahan, perkapuran, tumor.
Alat tomografi komputer tersebut seharga Rp 965, juta. Dirjen Pelayanan Medik, Dr.Moch Issa yang diwakili Kepala Direktorat RSU dan Pendidikan Depertemen Kesehatan, Dr. Budi Hartono mengatakan, dengan penambahan alat canggih ini, RSU Dr. Kariadi Semarang dapat meningkatkan pelayanan kesehatan secara maksimal.
Ia meminta, perawatan dan peningkatan tenaga medis untuk peralatan tersebut selalu diperhatikan, mengingat kemajuan tehnologi kesehatan di Indonesia semakin nampak keberhasilannya dan dirasakan oleh masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah, Ismail mengatakan, pembangunan kesehatan di Jateng terus diupayakan peningkatannya secara merata.
Jateng sejak Pelita I sampai Pelita IV ini, berhasil membangun bidang kesehatan dengan bentuk pelayanan kesehatan melalui 37 buah RSU, 10 buah rumah sakit khusus, tujuh buah rumah sakit ABRI, dan 20 buah rumah sakit swasta serta tiga buah rumah sakit milik departemen.
Pelayanan kesehatan melalui rumah sakit itu mempunyai kapasitas 13.772 tempat tidur. Kecuali itu juga didukung pelayanan melalui Puskesmas-puskesmas yang tersebar di tiap kecamatan.
Dengan peralatan canggih tomografi komputer ini, peranan rumah sakit Dr. Kariadi semakin meningkat dan bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai altematif rujukan akhir.
Prinsip dasar kerja alat tomografi komputer ini bekerja dengan mempergunakan sinar X, bagian badan yang akan diperiksa “dibagi” dalam potongan-potongan tipis.
Tiap potongan-potongan tipis disinari dengan sinar X secara bergantian dengan urut. Sinar X yang telah melewati potongan tadi akan dicacah oleh alat yang ada dalam pesawat tomografi yang disebut detektor, lalu dianalisa oleh komputer yang ada pada pesawat.
Hasil akhir dari proses ini ialah gambar potongan-potongan tersebut yang dapat dilihat langsung pada layar yang ada pada pesawat atau dipindahkan pada film.
Sumber: ANTARA (27/11/1987)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 716-718