SANKSI WAJIB DAN MENYELURUH, CARA TERBAIK MELAWAN APARTHEID

SANKSI WAJIB DAN MENYELURUH, CARA TERBAIK MELAWAN APARTHEID

 

 

Jakarta, Antara

Indonesia menekankan lagi keyakinannya bahwa sanksi wajib dan menyeluruh oleh Dewan Keamanan PBB merupakan jalan terbaik untuk mencapai kebebasan dan kedamaian di Afrika Selatan.

Penekanan itu disampaikan Presiden Soeharto dalam amanatnya pada Hari Internasional untuk Penghapusan Diskriminasi Rasial pada tanggal 21 Maret lalu, yang pidato lengkapnya dikeluarkan Deplu Senin petang.

Apa yang diperlukan saat ini adalah tindakan efektif dan tegas untuk menghadapi tantangan penghapusan apartheid “melalui sanksi-sanksi wajib dan menyeluruh oleh Dewan Keamanan berdasarkan Bab Vll Piagam PBB,” demikian Presiden Soeharto.

Dalam kaitan ini, Kepala Negara menyatakan penghargaannya kepada Komite Khusus untuk melawan Apartheid dalam memobilisasi dan mengkoordinasikan solidaritas internasional terhadap rakyat kulit hitam Afsel yang sedang berjuang memperoleh kesamaan kedudukan dan keadilan sosial.

Indonesia, katanya, akan terus melanjutkan perannya sebagai anggota Subkomite mengenai Pelaksanaan Resolusi PBB dan Kelompok Antar pemerintah untuk Memonitor Pemasokan dan Pengapalan Minyak dan Produk Minyak ke Afrika Selatan.

Indonesia, katanya, sebagai anggota Dewan Namibia, juga menyambut baik kemajuan yang dicapai sejak tahun lalu dalam penyelesaian masalah dekolonisasi Namibia.

Kemerdekaan Namibia, katanya, tidak saja akan berpengaruh baik bagi dekolonisasi Afrika, tetapi juga bagi penghapusan sistern apartheid.

 

 

Sumber : ANTARA(27/03/1989)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 94-95.

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.