SEDJARAH PERDJUANGAN RPKAD AKAN DIBUKUKAN ^[1]

Djakarta, Angkatan Bersendjata

Sedjarah Resimen Para Komando Angkatan Darat atau RPKAD sebagai alat revolusi jang ampuh dan telah banjak djasanja dalam menjelamatkan negara dan revolusi Pantjasila dari petualangan kaum kontra revolusioner PKI/Gestapu akan dibukukan.

Dua orang penulis terkenal kakak beradik Dharmawan Tjondronegoro dan Purnawan Tjondronegoro telah menjanggupi untuk menjusun buku sedjarah RPKAD tersebut dan Komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edhie telah menjanggupi untuk memberikan bahan2nja, namun demikian keputusan untuk membukukan sedjarah RPKAD ini masih akan dipertimbangkan lagi oleh Kol. Sarwo Edhie dengan stafnja.

Hal ini dinjatakan oleh Kolonel Sarwo Edhie kepada J. Bachtiar dan M. Zein Rasjidin dan Dharmawan Tjondronegoro dari Penerbit PT. MATOA kemarin pagi dikamar kerdja Kol. Sarwo Edhie di Tjidjantung.

Sedjarah RPKAD jang direntjanakan akan dibukukan itu akan memuat perdjuangan RPKAD sebagai alat revolusi jang ampuh dalam pengabdiannja kepada nusa dan bangsa dan revolusi.

Didalam buku ini djuga akan dimuat tentang bagaimana seorang RPKAD digodog dalam “kawah Tjondrodimuko” di Batudjadjar sehingga mendjadi pradjurit jang ulet, tangguh, trampil dan mampu melaksanakan tugasnja disegala medan.

Didalam buku ini pula akan dimuat prestasi2 RPKAD dlm operasi2nja menumpas pemberontakkan PRRI/Permesta, DI/TII, Trikora dan djuga operasi2 menumpas petualangan kaum kontra revousioner PKI/Gestapu.

Buku sedjarah RPKAD jg. akan diberi djudul “R.P.KA.D.” itu akan lebih lengkap, lebih padat dan lebih bermutu dan penuh dengan sifat2 heroik dari pada buku “The Green Barets” karangan Robin Moore dari Amerika Serikat. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (16/04/1966)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 260.