SELANDIA BARU PENDUKUNG UTAMA LIBERALISASI PERDAG ANGAN DI ASIA PASIFIC[1]
Jakarta, Antara
Wakil PM Selandia Baru Don Me-Kinnon, menegaskan sikap negerinya selaku sebuah kekuatan ekonomi yang mendukung sepenuhnya liberalisasi perdagangan di Asia Pasific.
“Selandia Baru berada di garis depan liberalisasi perdagangan,” katanya
menjawab pertanyaan wartawan pada saat kedatangannya di Bandara Soekamo-Hatta, Kamis sore. Ia mengatakan, dirinya melihat adanya pendekatan liberalisasi perdagangan yang kuat di Asia Pasific sebagaimana dikatakan oleh Presiden Soeharto selaku Ketua APEC. Secara khusus, ia mengutip pernyataan Soeharto yang menginginkan program liberalisasi perdagangan besar-besaran di kawasan ini. Ketika ditanya tentang target waktu ia mengatakan hal tersebut masih dalam proses perdebatan di forum APEC. Demikian pula ketika ditanya apakah timetable itu penting, ia mengatakan hal itupun bagian dari perdebatan.
Menurut dia, setiap negara memiliki kebutuhan sendiri dalam menyesuaikan diri dalam perdagangan bebas hingga tiap negara akan memiliki timetable masing-masing. Tentang sikap AS yang tidak menyetujui konsensus beberapa butir investasi, ia mengatakan bahwa ketidakcocokan merupakan hal yang wajar dalam forum APEC karena anggotanya berasal dari 18 kekuatan ekonomi yang berbeda pendekatan dan kebudayaan.
Bersamaan kedatangan Mc Kinnon yang juga adalah Menlu Selandia Baru tiba pula di Bandara Soekano-Hatta Menlu Australia, Gareth Evans, namun Menlu Australia yang kontroversial itu menolak memberikan pernyataan. (T.PU-17/PE-07!EU06/10 / 11/9416:07/RU1!16:13).
Sumber: ANTARA(l0/11/1994)
____________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 420-420.