SEORANG SEJARAWAN PAKISTAN KIRIM UCAPAN SELAMAT UNTUK PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN[1]
Jakarta, Antara
Seorang ahli sejarah mengenai Indonesia dan Islam terkenal dari Pakistan telah mengirimkan pesan khusus kepada Antara untuk diteruskan kepada Presiden Soeharto berisi ucapan selamat yang tulus ikhlas atas terpilihnya kembali Presiden Soeharto sebagai kepala negara.
Dalam pesannya yang disampaikan dari Islamabad, Pakistan, sejarawan Allama Noor Ahmed Quadri menyampaikan pula ucapan selamat kepada Wakil Presiden Adam Malik untuk peristiwa yang sama.
Dalam menanggapi misi Presiden Soeharto, dibantu Wakil Presiden Adam Malik dalam melaksanakan program pembangunan nasional Indonesia, sejarawan Pakistan itu menyebutkan sebagai
“suatu babak baru dalam Pembangunan Nasional dan Rekonstruksi Indonesia, yang punya arti penting dalam sejarah karena telah berhasil membangkitkan semangat baru di kalangan generasi muda Indonesia”.
“Di bawah pimpinan Presiden Soeharto yang dinamis”, kata ahli sejarah Pakistan itu, “ditahun2 mendatang Indonesia akanmemainkan peranan yang lebih penting dalam menentukan nasibnya terutama di sector pembangunan yang merupakan pendorong bagi pengembangan industri dan teknologi, faktor utama ke arah kesejahteraan ekonomi dari suatu negara yang amat kaya dengan sumber2 alam”.
Sejarawan Allama Noor Ahmed Quadri selanjutnya menyatakan bahwa usaha yang tak henti2nya dari Presiden Soeharto untuk membangun kembali bangsa Indonesia yang besar, merupakan suatu peranan bersejarah dan untuk itu ia akan mendapatkan tempat khusus dalam sejarah Indonesia mutakhir.
Dalam menurut pesannya sejarawan Allama Quadri memanjatkan doa kepada Tuhan YME agar memberikan taufik dan hidayahnya kepada para pemimpin Indonesia dalam usaha mereka mencapai kesejahteraan bangsa Indonesia dan kesejahteraan Dunia Islam serta dalam mencapai perdamaian di dunia umumnya. (DTS)
Sumber: ANTARA (25/04/1978)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IV (1976-1978), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 628-629.