SLOWAKIA TAWARKAN KERJASAMA INDUSTRI [1]
Jakarta, Antara
Republik Slowakia ingin menjalin kerjasama erat dengan Indonesia dalam bidang ekonomi, terutama sektor industri seperti pertanian, permesinan dan senjata. Mensesneg Moerdiono mengatakan hal itu kepada pers seusai pembicaraan antara Presiden Soeharto dan PM Slowakia Josef Moravcik di Istana Merdeka, Selasa pagi.
Moerdiono mengatakan pembicaraan kedua pemimpin itu sebagian besar terpusat kepada masalah ekonomi, walaupun juga disinggung masalah politik, seperti pembukaan kedubes Indonesia di ibukota Slowakia, Bratislava. Moerdiono menyebutkan sekalipun terdapat potensi kerjasama di bidang ekonomi, namun terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi agar hubungan ekonomi kedua negara bisa dikembangkan.
Salah satu kendala yang dihadapi kedua negara adalah perbedaan sistem perbankan. Kendala lainnya adalah belurn adanya bank di masing-masing negara yang bisa menangani transaksi perdagangan diantara para pengusaha.
“Presiden Soeharto dan PM Slowakia telah memerintahkan para menteri dan pejabat tinggi untuk mengatasi kendala itu secepatnya,” katanya.
Indonesia dan Slowakia sepakat dalam waktu dekat akan menangani beberapa perjanjian bidang ekonomi yang mencakup perdagangan, perlindungan investasi serta penghindaran pengenaan pajak berganda. Pada pertemuan yang berlangsung hampir dua jam itu kedua pemimpin menjelaskan perkembangan di negara masing-masing serta di negara-negara sekitar. Sementara itu, dalam acara jumpa pers PM Slowakia juga mengemukakan keinginan negaranya untuk menjalin hubungan ekonomi dengan Indonesia.
“Slowakia yang memiliki pengalaman dalam berbagai industri berat ingin menjalin kerjasama dengan Indonesia,”kata PM Slowakia pada acara yang dipandu Direktur Penerangan Luar Negeri Deplu, Irawan Abidin.
Pada saat berlangsung pembicaraan kedua kepala pemerintah itu, juga berlangsung perundingan antara para pejabat tinggi kedua negara dalam bidang politik dan ekonorni. PM Slowakia, Selasa sore akan mengadakan kunjungan kehormatan kepada Ketua MPR/DPR Wahono. Rabu pagi ia akan berpamitan kepada Presiden Soeharto di Istana Merdeka. (T.EU02/12:57/Ln09/re3)
Sumber: ANTARA(12/07/1994)
_____________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 311-312.