SOEMITRO: KOLUSI PENGUSAHA-PEJABAT BISA DIATASI[1]
Jakarta, Antara
Ahli ekonomi terkemuka Soemitro Djojohadikusumo merasa yakin masalah persekongkolan/kolusi diantara pengusa dan pejabat akan bisa diatasi.
“Saya masih yakin masalah kolusi ini akan bisa diatasi,” kata Soemitro kepada pers setelah bertemu dengan Presiden Soeharto di Jalan Cendana, Selasa.
Soemitro mendampingi Des Alwi, seorang teknisi radio pada tahun 1945-an yang menemui Kepala Negara untuk menyerahkan kumpulan dokumen Dewan Keamanan PBB yang membahas situasi Indonesia antara tahun 1946-49.
Masalah kolusi pengusaha dengan pejabat ini dikemukakan Soemitro ketika dimintai tanggapannya oleh para wartawan bahwa persekongkolan ini telah merugikan masyarakat.
“Jangan merasa gelap atau pesimis,” kata Soernitro yang sering disebut sebagai” ayatullah atau tokoh ekonorni nasional.”
Ia mengemukakan masalah kolusi ini akan bisa dipecahkan karena pasti akan ada jalan keluar bagi persoalan ini. Soemitro yang didampingi Sekretaris Militer Kepresidenan Mayjen TNI Pranowo mengatakan pada setiap masyarakat manapun, hubungan yang erat sekali antara pengusaha dengan pejabat merupakan suatu kenyataan.
“Kadang-kadang tidak bisa dihindarkan adanya kepentingan yang sama ataupun bertentangan di antara dunia usaha dengan birokrat,” kata Soernitro.
Namun, sekalipun kolusi terjadi di banyak negara, ia berkata “Saya tidak membenarkan kolusi apalagi kalau sampai merampas hak-hak rakyat dengan dukungan kaum birokrat”. (T.Eu02/EU06/ 8/11/94 14:17/ru2).
Sumber: ANTARA (08/11/1994)
____________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 413-414.