SUARA ORDE BARU PASTI BERKUMANDANG DI SU MPRS
V: SIDANG BADAN PIMPINAN & BADAN PEKERDJA MPRS
MULAI 14 FEBRUAI JAD.[1]
Djakarta, Angkatan Bersendjata
SIDANG Badan Pimpinan dan Badan Pekerdja MPRS jang akan berlangsung mulai 14 Februari jang akan datang, akan mempergunakan gedung Markas Besar Ganefo Senajan. Sedang Sidang Umum Istimewa MPRS bulan Maret jang akan datang akan mempergunakan Gedung Merdeka Djalan Asia Afrika Bandung (gedung MPRS yang lama).
Dalam Sidang Umum Istimewa MPRS jang akan berlansung di Bandung itu, disamping membahas “Persoalan Sukarno” djuga akan membahas dan mensahkan hasil perumusan Panitia Adhoc 1.
MPRS jang telah merumuskan tentang kedudukan lembaga2 diluar konstitusi, panita Adhoc 2 MPRS jang telah merumuskan/menjusun Bagan Pembagian Kekuasaan Negara berdasarkan UUD 45, Panitia Adhoc 4 jg merumuskan perkara rantjangan pelengkap pendjelasan hak2 azasi manusia.
Semua hasil kerdja Pantia2 Adhoc MPRS tersebut sudah final dan tinggal disahkan pada Sidang Umum Istimewa jang akan datang. Demikian diterangkan oleh Sekretaris Umum MPRS Letkol CKH Abdul Kadir Besar SH, dalam wawantjara chusus dengan “AB” kemarin.
Mendjelang Sidang Umum Istimewa MPRS tersebut dewasa ini masing2 golongan nasionalis, Agama, Golkar dan lain2 telah mengadakan musjawarah persiapan untuk merumuskan pendirian mereka masing2 dalam sidang umum istimewa nanti.
Sedang Ketua MPRS Djenderal Nasution sementara ini tetap mengadakan koordinasi dan sinkronisasi dengan Presidium Kabinet terutama Pengemban Ket. MPRS IX Djenderal Soeharto djuga dengan Pimpinan DPR-GR.
Mendjawab pertanjaan mengenai perimbangan kekuatan dalam MPRS sekarang ini, setjara pribadi Letkol Abdul Kadir Besar menjatakan djaminannja bahwa suara Orde Baru pasti akan berkumandang dalam Sidang Umum Istimewa MPRS nanti, apa lagi dengan adanja tambahan 108 anggota baru di DPRGR dan penjempurnaan keanggotaan MPRS dari unsur daerah jang terdiri dari golongan Orde Baru.
Perimbangan kekuatan sekarang ini sudah pasti dimenangkan oleh golongan Orde Baru. Demikian Letkol Abdul Kadir Besar SH. (DTS)
Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (01/02/1967)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 434-435.