SUDAH LENGKAP IBADAH HAJI PRESIDEN SOEHARTO DAN KELUARGA
Jakarta, Antara
Ibadah haji Presiden dan Ibu Tien Soeharto beserta keluarga sudah lengkap dengan telah dilaksanakannya pelontaran tujuh batu kerikil di tiap jumroh yaitu jumroh ula, wustha dan aqobah di Mina, Senin.
Presiden dan rombongan bemafar awwal yaitu meninggalkan Mina lebih dulu tanpa menunggu hari ketiga pelaksanaan jumroh di Mina, demikian menurut laporan Kepala Bidang Urusan Haji KJRI di Jeddah, H. Maftuh Ikhsan, Selasa.
Pak Harto dan rombongan dengan penuh kekhusukan juga telah melakukan thawaf wada (tawaf selamat tinggal bagi seseorang yang akan kembali ke tanah air), meskipun di tengah keramaian jutaan jamaah haji dari seluruh dunia yang sebagian besar sedang menyelesaikan thaowaf ifadhah (dilakukan sebagai salah satu syarat ibadah haji).
Presiden dan Ibu Tien Soeharto beserta keluarga nampak segar dalam melaksanakan ibadah haji ini, kata Maftuh Ikhsan. Pada Senin sore 90 persen jamaah haji Indonesia yang memilih bernafar awwal, berangsur-angsur meninggalkan Mina secara tertib dan aman, menumpang bus-bus
khusus yang disediakan Naqabah (organisasi angkutanjamaah haji) membawa mereka ke Makkah, katanya. Kemacetan lalu lintas terjadi dijalan dari Mina menuju Makkah walaupun telah diperlebar dan ditingkatkan kualitasnya. Hal ini terjadi karena sebagian besar dari jamaah ingin segera meninggalkan Mina dalam waktu bersamaan. Akan tetapi pada saat menjelang malam lalu lintas berjalan normal, tambahnya.
Secara umum terlihat jamaah haji Indonesia menjalankan ibadahnya dengan teratur dan penuh kekhusukan karena telah mendapat bimbingan yang diperlukan sebelum berangkat ke Tanah Suci, kata Kabid Urusan Haji KJRl Jeddah.
Menurut rencana Rabu pukul 22 .00 waktu setempat atau Kamis 02.00 WIB, Presiden Soeharto dan rombongan akan kembali ke tanah air dari Bandara King Abdul Azis, Jeddah dan tiba di Halim Perdana Kusuma Jakarta Kamis pukul 09.00 WIB.
Pesawat terbang yang digunakan Presiden dan rombongan adalah kelompok terbang (kloter) pertama.
Sumber : ANTARA (25/06/1991)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 550-551.