SURAT2 KABAR JANG BOLER TERBIT [1]
Djakarta, Berita Yudha
Kepala Penerangan Penguasa Perang Daerah Djakarta Raja dan sekitarnja mengumumkan bahwa.
- Dalam rangka penertiban pers dalam hubungan dengan peristiwa apa jang dinamakan “Gerakan 30 September” maka berdasarkan wewenang jang ada pada Peperda dan Ketentuan2 seperti termuat dalam surat2 Keputusan Menteri Penerangan No.29/SK/M/65 tentang norma2 pokok pengusahaan pers no. 51/SK/M/65 tentang penertiban resmi dan 52/ SK/M/65 tentang penetiban surat kabar/madjalah berhurup bukan latinbukan arab clan bukan daerah, Penguasa Perang Daerah Djakarta Raja telah mengadakan penelitian terhadap surat2 kabar harian jang terbit di Ibu Kota.Dari hasil penelitian ini sebagai langkah pertama sementara mengizinkan terbit kembali surat2 kabar harlan sbb: 1. Pelopor, 2. Duta Masjarakat, 3. Nusa Putra, 4. Mertju Suar, 5. Suara Islam, 6. Kompas, 7. Indonesia Herald, 8. Djakarta Daily Mail.
- Penerbitan bagi berkala dan Mingguan sedang dalam penelitian dan basil dari pada penelitian ini akan diumumkan lebih landjut.
- Chusus mengenai penertiban Antara akan diumumkan dalam waktu singka (DTS)
Sumber: BERITA YUDHA( 07/10/1965)
[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 159.