SWASTA SlAP BANTU PEMERINTAH SUKSESKAN REPELITA VI[1]
Jakarta, Antara
Ketua Dewan Pembina Kadin, Sukamdani Sahid Gitosardjono berpendapat, swasta siap bersama-sama pemerintah untuk menyukseskan Repelita VI. Kadin Indonesia sebagai satu-satunya wadah dunia usaha akan berupaya bersama-sama pemerintah menggerakkan dunia usaha untuk menyukseskan Repelita VI.
“Hal ini sesuai dengan harapan-harapan yang dikemukakan di dalam pidato Presiden,” kata Sukamdani kepada pers seusai pidato Presiden Soeharto mengantarkan Nota Keuangan dan RAPBN 1994/95 di Jakarta, Kamis.
Harapan Kepala Negara terhadap partisipasi swasta yang lebih besar itu, menurut Sukamdani harus dijangkau dengan penuh dinarnika dan semangat oleh dunia usaha. “Jika pada Repelita V pemerintah bisa memenuhi tugas-tugasnya, dalam Repelita VI juga diharapkan bisa memenuhi peranan yang diberikan. Untuk itu kita perlu adanya iklim baik berusaha yang akan selalu diciptakan oleh pemerintah dan Kadin,” Ujarnya. Ditanya tentang penerimaan dari pajak pertambahan nilai yang dianggap cukup tinggi dalam RAPBN 1994/95, Sukamdani mengatakan, selama ada kegiatan ekonomi penerimaan pajak tidak akan ada masalah. Mengenai perkiraan penerimaan pajak yang cukup tinggi pada RAPBN 1994/95, Sukamdani berpendapat, masalahnya bukan pesimis atau optimis hal itu akan bisa dicapai.
“Tapi ini merupakan suatu kebijaksanaan yang bagi para pelaku ekonomi harus bisa menunjang kebijaksanaan itu,” ujarnya. Sukamdani mengatakan, optimisme pemerintah dalam memberikan peranan yang besar kepada swasta juga hendaknya diimbangi dengan memberikan iklim yang kondusifbagi dunia usaha.(U.Jkt-001/15:15/EU-05/ 6/01/9415:53)
Sumber: ANTARA(06/01/1994)
__________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 170-171.