TAK ADA MAAF UNTUK GESTAPU/PKI DAN ORLA [1]
Djakarta, Angkatan Bersendjata
DIREKTUR Umum Staf Hankam Brigjend H.R. Sugandhi selaku Ketua Pengadjian Dakwah Islam (PADI) menegaskan bahwa dalam suasana lebaran sekarang ini adalah waktu jang baik bagi ummat Islam untuk saling maaf memaafkan segala kesalahan dimasa lampau, tetapi demikian Brigjend HR Sugandhi mengingatkan bahwa saling maaf memaafkan ini djangan terlalu di obral, djangan sampai kita memafkan kesalahan Gestapu/PKI dan Orde Lama.
Kesalahan Gestapu/PKI dan Orde Lama tidak bisa kita maafkan karena mereka adalah atheisme jang selalu berusaha memusnahkan kita ummat beragama, menjeret kita ke Lubang Buaja.
Penegasan ini dikemukakan oleh Brigjen HR Sugandhi dalam malam pengadjian PADI ke-18 jang dihadiri antara lain Laksda (L) OB Sjaaf, Bridjend Ibnu Subroto, Kolonel (L) Bahrun Rangkuty dengan Dosen Ustads HSM Nazarudin Latief bertempat dirumah kediaman Men/Pangal Laks (L) Muljadi di djl Diponegoro 48 Kamis malam kemarin. (DTS)
Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (28/01/1967)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 857.