TANJA DJAWAB DGN “ANTARA”: PAK HARTO TTG PIDATO PRESIDEN [1]
Djakarta, Angkatan Bersendjata
- PERTANJAAN
Bagaimanakah tanggapan Bapak terhadap pidato Bapak Presiden didepan Sidang Penutupan MPRS kemarin?
DJAWAB:
Menurut hemat saja Bapak Presiden telah mendemonstrasikan kebesaran djiwanja, sebagai seorang demokrat sedjati menerima baik segenap putusan wakil2 rakjat, didalam MPRS. Beliau telah menerima fungsinja sebagai Mandataris MPRS, berarti bahwa beliau akan mendjalankan segala keputusan2 MPRS tsb. seperti djuga jang telah diutjapkannja.
Pidato Presiden tsb. jang saja nilai sebagai suatu hasil dari wisselworkingnja baik antara rakjat dan pemimpinnja, sehingga djiwa dari keseluruhan pidato tsb. adalah merupakan udara segar bagi poros Presiden Rakjat-ABRI, poros mana selama ini diusahakan keretakannja untuk berbagai tudjuan oleh gerpol didalam dan luar negeri.
Dengan pidato Bapak Presiden tsb. timbullah kekompakan jang kuat antara rakjat dan Presidennja jang dikokohkan lagi oleh Statement ABRI jang terachir tgl. 5 Djuli 1966.
- PERTANJAAN
Apa sebabnja MPRS memberikan pendjelasan chusus bagi Ketetapan MPRS No.XIll itu?
DJAWAB:
Tentang ini djawab jang paling tepat tentu didapatkan dari fihak MPRS sendiri karena ketetapan dan pendjelasan itu adalah keluar dari hasil mufakat dalam sidang MPRS tsb. Tetapi adapun pendapat saja pribadi mengenai hal ini ialah, saja melihat ketetapan dan pendjelasan itu sebagai suatu hasil perpaduan antara ketaatan kita pada UUD 1945 dengan psychologie massa jang menganggap SP 11 Maret jang dikukuhkan oleh Ketetapan MPRS No.IX sebagai suatu kebidjaksanaan demi untuk keselamatan revolusi, kestabilan djalan pemerintahan, keselamatan pribadi dan kewibawaan Presiden jg. Pada pokoknja demi keselamatan Nusa dan Bangsa. (DTS)
Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (08/07/1966)
[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 191-192.