TARI CAKALELE DAN PESTA AIR SAMBUT PRESIDEN DI MALUKU
Presiden Soeharto dan rombongan dengan menumpang pesawat Garuda DC-9, Selasa pukul 13 .20 WIT tiba di Pelabuhan Udara Pattimura, Ambon, dijemput oleh Gubernur Maluku Hasan Slamet bersama nyonya, Muspida, dan pejabat pejabat teras Tingkat I lainnya di daerah itu.
Dari tangga pesawat, Presiden seusai menerima ucapan selamat datang dari Gubernur, selanjutnya disambut dengan upacara adat tarian perang “Cakalele”.
Presiden yang disertai Mendagri Supardjo Rustam, Mensesneg Soedharmono, Pangab LB Moerdani, Menteri Perindustrian Hartarto, Menteri Kehutanan Soedjarwo, Menteri Negara Perumahan Rakyat Cosmas Batubara dan Menteri Muda Sekretariat Kabinet Moerdiono selanjutnya menuju dermaga Laha untuk ke Ambon melalui Pelabuhan Yos Soedarso.
Ribuan rakyat dengan perahu-perahu berhias berderet mengelu-elukan kedatangan presiden dan rombongan yang melintasi teluk Ambon itu dari Dermaga Laha ke Pelabuhan Yos Soedarso.
Di sepanjang pantai Teluk Ambon rakyat dengan tarian khas serta konfigurasi juga tak ketinggalan mengucapkan selamat datang kepada Kepala Negara bersama rombongan.
Tiba di dermaga Pelabuhan Yos Soedarso, Presiden disambut oleh Wali kota Ambon Albert Purwaila bersama nyonya dan Muspida Tingkat II Kotamadya Ambon.
Begitu pula dalam perjalanan dengan mobil kegubernuran Mangga Dua, Ambon, Presiden disambut oleh pelajar, mahasiswa, Pramuka dan puluhan ribu rakyat yang memenuhi sepanjang tepi jalan yang dilalui kendaraan Kepala Negara itu.
Sedang di Gubernuran, Presiden diterima oleh Wakil Gubernur Maluku Drs. G.A. Engko dan Sekwilda Drs. J.M.E. Socukota-Sokota.
Presiden berkunjung ke daerah ini untuk meresmikan pengoperasian 10 pabrik kayu lapis yang akan dilakukan hari Rabu (16/1) di Batugong, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, 12 Km dari kota Ambon. Peresmian akan ditandai dengan penandatangan prasasti.
Sebelum upacara itu, Kepala Negara bersama rombongan Selasa malam menyaksikan peragaan kegiatan pembangunan Maluku dalam bentuk gambar dan angka di Sport Hall Karangpanjang serta menyaksikan acara kesenian di gedung Pusat Kebudayaan Maluku, juga di Karangpanjang, Ambon.
Acara lbu Tien batal
Wartawan Antara yang meliput kunjungan Kepala Negara melaporkan dari Ambon bahwa serangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan untuk acara Ibu Tien Soebaito terpaksa ditiadakan karena ibu Kepala Negara tidak jadi ikut bersama Presiden dalam kunjungan itu.
Sedianya Ibu Tien akan menghadiri acara terpisah dengan mengadakan pertemuan bersama ibu-ibu anggota organisasi wanita, organisasi sosial, KB serta menyaksikan pameran anggrek dan kerajinan kerang hasil laut Maluku. (RA)
…
Jakarta, Suara Karya
Sumber : SUARA KARYA (16/01/1985)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 12-13.