TEKAD GOLKAR SUMUT
Keluarga Besar Golongan Karya Sumatera Utara kembali menegaskan tekad dan dukungannya terhadap kesinambungan pembangunan dan pimpinan nasional Indonesia.
Penegasan yang disampaikan di depan Gubernur dan Ketua DPRD Sumut tersebut juga disaksikan tidak kurang dari 150.000 massa Golkar yang memenuhi lapangan Merdeka Medan, Minggu petang, pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun termeriah dalam masa 17 usia Golkar.
"Penyataan yang ditandatangani Ketua DPD Golkar Haji Mas Sukardi dan Sekretaris Haji Mahmuddin Lubis disampaikan pimpinan Golkar lainnya dari unsur generasi muda, Haji Bomer Pasaribu."
"Keluarga Besar Golkar," kata pernyataan tersebut, "bertekad menyukseskan Pemilu 1982 demi kesinambungan pembangunan, tetap tegaknya Orde Baru serta terlaksananya Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen."
Sedangkan di bagian lain "Mendukung pemberian gelar kepada Jenderal Purnawirawan Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Nasional", serta menyerukan MPR hasil Pemilu 1982 memilihnya kembali menjadi Presiden dalam sidang umum
Singkapkan Sejarah Golkar
Ketua DPD Golkar Sumut Haji Mas Sukardi menyingkapkan kembali kelahiran Golkar, 20 Oktober 1964. Ia mengemukakan kelahiran kekuatan politik paling baru yang kemudian berkembang menjadi kekuatan sosial politik terbesar karena secara cepat berakar di kalangan rakyat serta sekaligus menjadi komponen utama pendukung Orde Baru, disebabkan oleh tuntutan sejarah.
Ia melukiskan kelahiran tersebut adalah "atas panggilan perjuangan bangsa" serta "merupakan jawaban atas berbagai macam penyelewengan baik dalam bentuk ideologi, politik, ekonomi sosial budaya maupun Hankanmas" dewasa itu.
"Kelahiran Golkar merupakan reaksi tota1 terhadap komunisme sebagai upaya mempertahankan Pancasila dan UUD 1945,"
Ia menegaskan kembali. Ia mengimbau seluruh lapisan rakyat agar memperbaharui tekad untuk menyukseskan Pemilu dan Sidang Umum MPR mendatang.
Bukan Hanya Untuk Golongan Sendiri
Gubernur Sumatera Utara EWP Tambunan menerima sangat setuju dengan tekad bulat, pernyataan dan dukungan Golkar.
Hal tersebut disebabkan karena disamping memang sangat beralasan juga karena ia menilai Golkar ternyata dalam perjuangannya tidak hanya memperjuangkan kepentingan golongannya sendiri tetapi juga seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
"Kita semua memang harus bertekad menjamin kesinambungan pembangunan," ia menegaskan untuk kesekian kalinya.
Ia menyebut dua syaratkesinambungan pembangunan yaitu suksesnya Pemilihan Umum 1982 dengan terjaminnya kepemimpinan Orde Baru serta terwujudnya persatuan dan kesatuan nasional yaitu terciptanya suasana mantap dan tenang sehingga parakaryawan pembangunan mampu berkaryaatan menghasilkan karya yang manfaat tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain.
Peserta apel besar tersebut selain berasal dari Medan juga dari seluruh DPD Golkar Tingkat II se-Propinsi Sumatera Utara. (DTS)
…
Medan, Antara
Sumber: ANTARA (26/10/1981)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 212-213.