TELKOM SISIHKAN RP6,6 MILlAR UNTUK KOPERASI/ INDUSTRI KECIL[1]
Bandung, Antara
Telekomunikasi Indonesia (Telkom) tahun 1993 menyisihkan dana Rp 6,6 miliar bagi pembinaan 124 koperasi, industri kecil/kerajinan dan industri pengolah hasil pertanian yang tersebar di seluruh Indoensia. Pembinaan itu mencakup pendidikan administrasi perusahaan, penyuluhan teknis mengenai peningkatan volume dan mutu produksi, kiat memperluas dan mengembangkan pasar dan pemberian modal ketja, kata Humas PT. Telkom Dra Sofi Wahyuni kepada ANTARA, Kamis. Dijelaskannya, penyisihan dana bagi pembinaan koperasi dan pengusaha ekonomi lemah ini menunjukkan besarnya perhatian PT. Telkom kepada mereka. Hasilnya selama ini cukup menggembirakan terbukti beberapa produk obyek binaan PT. Telkom berhasil menembus pasar mancanegara walaupun volume dan nilainya relatif masih kecil. Pasar mancanegara yang telah dimasukinya antara lain Brunei Darussalam, Malaysia, Jepang, Eropa, Kanada dan Amerika Serikat. Jumlah koperasi dan pengusaha lemah yang dibina PT. Telkom selama 1993 meningkat 169,28 persen dibandingkan tahun 1992. Menurut dia, dua obyek binaan PT. Telkom yang bergerak di bidang kerajinan dan pertanian di Witel VI dan XII memperoleh penghargaan Upakarti dari Presiden Soeharto. Produk koperasi dan industri kecil/kerajinan binaan BUMN yang telah diekspor antara lain hasil kerajinan ijuk, kerajinan rotan, kerajinan sandang bordiran dari Padang, kerajinan pan dan karya serta kerajinan tembaga dan kuningan dan kerajinan kain troso. (U/BDG-001/BDG-003/EUOl/ 3/03/94 20:20/RU6/22:00)
Sumber: ANTARA(03/03/1994)
_____________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 221-222.