TEPUKAN TANGAN ANGGOTA DPR-RI
Jakarta, Suara Pembaruan
Redaksi Yth.
Sebagai warga negara Indonesia, saya sangat gembira mengikuti Pidato Bapak Presiden di depan DPR-RI pada tanggal 4 Januari 1990 walaupun dari kejauhan lewat pesawat, televisi.
Berbagai keberhasilan dan peningkatan pembangunan secara meluas telah dibentangkan oleh Bapak Presiden. Semua itu patut kita sambut dengan gembira dan masa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Sementara itu, Bapak Presiden telah pula mengemukakan usahausaha selanjutnya yang hendak dilaksanakan secara bersama-sama, dan bersungguh-sungguh.
Usaha itu antara lain adalah penanggulangan kemiskinan di bumi Indonesia ini. Sayang sekali, program yang sangat menyentuh kehidupan manusia seutuhnya itu tidak sempat mendapat sambutan tepukan tangan yang meriah seperti tepukan tangan meriah saat Bapak Presiden mengatakan bahwa gaji Pegawai Negeri Sipil dan ABRI dinaikkan 10% terhitung mulai tanggal 1 Januari 1990.
Semoga tepukan tangan ini bukanlah satu gambaran atau gejala bahwa kenaikan Gaji disambut lebih semangat dari pada tekad dan usaha untuk kehidupan bangsa demi negara kita yang tercinta ini di hari esok.
Pdt Rudolf Bandjolu Sm Th.
Jl. Jend. Sudirman No.8 Poso
Sulawesi Tengah.
Sumber : SUARA PEMBARUAN (19/01/1990)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XII (1990), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 593-594.