THARIKAT ISLAM SOEHARTO JADI AMIRUL MUSLIMIN

THARIKAT ISLAM SOEHARTO JADI AMIRUL MUSLIMIN

 

Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Pengamal Tharikat Islam (DPP PPTI – Golkar) memohon kesediaan Jend. Purn. Soeharto menjadi “Amirul Muslimin” terutama bagi segenap warga Tharikat Islam Indonesia dan umat Islam Indonesia umumnya.

Permintaan DPP PPTI – Golkar itu tercantum dalam pernyataan politik organisasi itu yang dikemukakan oleh Ketua Umumnya, Justian Jusuf MBA pada jumpa pers di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Rabu malam.

Justian Jusuf mengatakan, pernyataan politik tersebut disampaikan kepada Ketua Umum DPP Golkar ketika pimpinan DPP PPTI melaporkan hasil-hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke-17 organisasi itu pada 9 Januari 1987.

Pada kesempatan itu Justian juga menjelaskan, Munas ke-17 PPTI di Jakarta yang diselenggarakan pada 28 sampai 30 Nopember, 1986 dalam keputusannya antara lain telah ditetapkan Jen. Purn. Soeharto sebagai Ketua Pelindung dan Sudharmono SH sebagai Ketua Pembina DPP PPTI – Golkar.

Justian Jusuf yang didampingi Ketua DPP PPTI – Golkar, Drs. H. Zakiruddin Jamin SH, Wakil Ketua Majelis Tinggi Tharikat Islam ST. Kaharudin dan Ketua bidang Dakwah KH. Z. Datuk Bandaharo BA menjelaskan, seusai Munas tersebut nama organisasi ini sedikit berubah dari Persatuan Perjuangan Tharikat Islam menjadi Persatuan Pengamal Tharikat Islam dengan singkatan yang sama yakni PPTI.

Selain itu Dewan Mursyidin yaitu satu-satunya wadah untuk berhimpunnya para ulama PPTI yang khusus menangani urusan amaliyah berganti nama menjadi Majelis Tinggi Tharikat Islam.

Munas tersebut juga mengukuhkan Donnie Tokan sebagai Ketua Umum Angkatan Muda Tharikat Islam (AMTI) yaitu organisasi generasi muda Tharikat pendukung PPTI dan H. Sis Fauziatun sebagai Ketua Umum Wanita Syaufiah PPTI untuk masa bakti 1986-1991.

Lebih jauh Justian menambahkan, dalam pertemuan dengan pimpinan DPP PPTI pada 9 Januari tersebut, Sudharmono antara lain menegaskan, “Satu­-satunya wadah Tharikat yang sah adalah PPTI – Golkar”.

Tidak Benar

Sementara itu, Drs. H. Zakiruddin Jamin SH menegaskan, “Kalau masih ada golongan yang menyebut-nyebut dirinya panitia persiapan untuk kongres Persatuan Pembina Tharikat Islam, apalagi menyebut kongres tandingan itu akan dibuka oleh Presiden Soeharto dalam waktu dekat, itu sama sekali tidak benar.”

Ia melanjutkan, “Golkar hanya mengakui Persatuan Pengamal Tharikat Islam yang merupakan penggabungan dari unsur perjuangan, pembina, penganut dan pembela Tharikat.” Sudharmono SH selaku Menteri Sekretaris Negara dan Ketua Umum DPP Golkar hanya mengakui hasil Munas ke-17 PPTI yang dibuka oleh Menko Kesra mewakili Presiden Soeharto beberapa waktu lalu, tegas Zakiruddin. (RA)

 

 

Jakarta, Antara

Sumber : ANTARA (15/01/1987)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 20-21.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.