TIDAK BENAR GRASI XANANA DIREKAYASA PENGACARA SUDJONO

TIDAK BENAR GRASI XANANA DIREKAYASA PENGACARA SUDJONO[1]

 

Jakarta, Antara

Pengacara Sudjono, SH membantah merekayasa permohonan grasi gembong GPK Fretilin Xanana Gusmao, melainkan atas sepengetahuan Xanana bahkan atas persetujuan keluarganya.

“Saya punya bukti tertulis surat pribadi Xanana yang meminta saya sebagai pengacaranya untuk meminta grasi kepada Presiden Soeharto,” katanya menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Kamis.

Menurut Sudjono, kalau sekarang Xanana bilang grasi itu tanpa sepengetahuannya, terserah, masyarakat sendiri yang menilai.

“Masyarakat bisa membedakan siapa yang baik dan siapa yang jahat,” tegasnya. Dikatakan, tugas seorang pembela  atau penasehat hukum adalah berusaha semaksimal mungkin agar meringankan hukuman kliennya. “Xanana yang dijatuhi hukuman seumur hidup, pada kenyataannya dikurangi hukumannya menjadi 20 tahun penjara,” katanya.

Tugas membela Xanana, katanya, telah tuntas dengan keluarnya grasi dari Presiden yang mempunyai kekuatan hukum tetap dan bersifat final karena tidak bisa berobah lagi.

“Kalau sekarang Xanana mencabut surat kuasa hukum yang diberikan kepada saya dan dialihkan kepada LBH, silahkan saja. Apanya yang mau dicabut, wong surat kuasa itu telah selesai,”kata Sudjono. Menurut dia, Xanana adalah tokoh yang labil dan “plin-plan.” Tidak heran kalau dia selalu bikin gaduh dan memutarbalikan fakta. (T.PU.02/PU03/24/03  /9416:10/RB2)

Sumber: ANTARA (24/03/ 1994)

__________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 562-563.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.