TIGA ATLET BULUTANGKIS MENDAPAT SATYA LENCANA KEBUDAYAAN

TIGA ATLET BULUTANGKIS MENDAPAT SATYA LENCANA KEBUDAYAAN

 

 

Jakarta, Antara

Tiga atlet bulutangkis, Icuk Sugiarto, Susi Susanti dan Ardy B Wiranata mendapat penghargaan Satya Lencana Kebudayaan yang diberikan langsung oleh Presiden Soeharto pada upacara peringatan Haomas VIII di Senayan, Jakarta, Minggu.

Icuk mendapat penghargaan itu karena ia menjadi juara dunia 1983, juara Asian Games 1982, SEA Games 1985 dan juara nasional 1983-1988.

Ardy BW menjadi juara All England 1991, Piala 555 1991 dan juara nasional, sedang Susi pemah menjadi juara All England 1990-1991, Piala Dunia 1991,Asian Games 1988 dan SEA Games 1989.

Sernentara Menteri Negara Pemuda dan Olahraga juga memberikan tanda penghargaan Pararna Krida Utama kepada petenis Yayuk Basuki atas prestasinya yang membanggakan bangsa, antara lain mendapatkan dua medali emas Asian Games 1990.

Para atlet lainnya yang mendapat penghargaan Parama Krida Utama adalah pembulutangkis Rosiana Tendean (medali emas piala dunia 1990, 1991 ganda campuran bersama Guanawan, Sarwendah Kusumawardhani (medali emas Piala Dunia 1990), Erma Sulistyaningsih (medali perak Piala Dunia 1990, 1991 ganda putri serta Alan Budikusumah (medali perak Kejuaraan Dunia 1991).

Berikut ini adalah tanda penghargaan lainnya yang diberikan Menpora kepada para atlet

Parama Krida Madya:

1. Suharyadi, tenis, medali emasAG Xll990

2. Yuliani Santoso, bulutangki s, medali emas kejuaraanAsia 1991

3. Joko Subianto, karate, medali emaskejuaraanAPUKO IIJunior.

4. Patmawati,angkat besi, medali perak Kejuaraan Dunia

5. Bastiyah, angkat besi,tiga kali juara Kejuaraan Dunia

6. Pino Bahari, tinju arnatir,medali ernasAsian Garnes XI-1990 Dayung: (semua peraih medali emas Kejuaraan intemasional  dayung Penang, Singapura dan Hongkong) yaitu:

7. HennanW,

8. Moharnad Suryadi,

9. Karin1,

10.Ranmdin,

11. Darwin

12.Mader,

13. Ferry Tho,

14. Caing,

15. Yudi,

16. SyZulkifli,

17. Subandi S Musan,

18. Saleh,

19. Anisi,

20. Ladai,

21. Sijenal,

22. Sapena,

23. Kuwat,

24. Marta Jaya,

25. Zainudin,

26. Syarifuddin,

27. Yanson,

28. LodewiekAA dut,

29. Adul Razak,

30. Gatis,

31. OdongJinar.

 

 

Sumber : ANTARA (08/09/1991)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 625-626.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.