TIGA PERWIRA STAF KODAM XV DITANGKAP ^[1]

Djakarta, Kompas

Tiga orang perwira staf Kodam XV Pattimura telah ditangkap tiga hari jang lalu, karena dituduh mendjadi anggota gerakan komunis bawah tanah.

“Antara” Ambon jg mendjadi sumber berita ini, mengatakan bahwa ketiga perwira itu masing2 adalah; Major Imam Soehardjo, Deputy Asisten I dan Pemimpin Redaksi “Pelopor Baru” edisi Maluku; Major Marsoedi, Assisten III, dan Kapten Nurdin.

Penangkapan tsb dilakukan setelah didapat pengakuan dalam interogasi anggota2 PKI di Djawa dan Ambon. Diantara pemberi keterangan ini disebut2 nama Pajapo anggota gerakan komunis bawah tanah, jang baru2 ini ditangkap di Ambon.

Seorang perwira lainnja, Letnan Soetrisno jang telah ditangkap lebih dahulu, ternjata berhasil meloloskan diri dan belum tertangkap hingga kini. Selain perwira2 tsb diatas masih ada sedjumlah lagi bintara, jang sekarang berada dalam tahanan.

Kapten Nurdin Luka2 Berat

Setelah ditahan, malam berikutnja Kapten Nurdin berusaha meloloskan diri. Tetapi ketahuan salah seorang penduduk ketika Nurdin sedang berusaha mentjari djalan keluar dari pagar jang mengelilingi tempat tahanannja, setelah lebih dahulu berhasil mengintimidasi para pendjaganja. Pada waktu hendak ditangkap, Nurdin mempertahankan diri dengan sepotong kaju; tetapi achirnja tidak berdaja, ketika dikerojok orang banjak. Malahan sampai menderita luka2 berat.

Untung Polisi Militer kemudian berhasil menenangkan penduduk itu dan menjelamatkan Nurdin dari luapan kemarahan mereka jg lebih hebat lagi. (DTS)

Sumber: KOMPAS (6/12/1968)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 228.