TIGA WARTAWAN PORTUGAL IKUT PAUS PERGI KE TIMTIM

 

 

Jakarta, Antara

Pemerintah Indonesia menyatakan “welcome” terhadap tiga wartawan Portugal, yang merupakan bagian dari sejumlah wartawan luar negeri yang mengikuti perjalanan Paus Johannes Paulus ll ke Timor Timur pekan ini, kata Menteri Luar Negeri Ali Alatas di Jakarta, Minggu malam.

Setibanya dari New York, mengikuti Sidang Majelis Umum PBB, Alatas mengatakan, ketiga wartawan Portugal itu diakreditasikan di Vatikan.

Paus, yang tiba di Jakarta, Senin, akan mengadakan kunjungan ke Timtim, bekas jajahan Portugal yang berintegrasi dengan Indonesia tahun 1976, sebagai bagian dari lawatan keagamaannya di Nusantara.

Pemimpin umat Katholik itu, dan juga ketiga wartawan Portugal tersebut, akan berada di Timtim, Kamis 12 Oktober.

Menlu Alatas menjelaskan, kunjungan Paus ke daerah, yaitu ke Dili, Yogyakarta, dan Medan, bersifat “pastoral (keagamaan ),” artinya tidak menyinggung aspek politik.

Kunjungan kenegaraan terjadi ketika Paus berada di Jakarta dan mengadakan pertemuan dengan Presiden Soeharto, katanya.

Indonesia berharap, bahkan yakin, dengan kunjungan itu, Sri Paus akan melihat langsung konsep dan kenyataan toleransi beragama di Indonesia yang berjalan baik, “suatu hal yang dapat dibanggakan,” kata Alatas.

Selain itu, Paus dan para wartawan itu pun tentu akan melihat sendiri kemajuan pada aspek lain, yaitu stabilitas dan ekonomi, termasuk di daerah Timor Timur.

“Itu penting untuk meluruskan informasi yang salah selama ini mengenai Timtim,” kata Alatas.

 

 

Sumber : ANTARA (08/10/1989)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 678.