TNI BUKAN PROFESSIONAL SOLDIERS

TNI BUKAN PROFESSIONAL SOLDIERS [1]

 

Djakarta, Angkatan Bersendjata

Djen. Nasution menjatakan bahwa TNI bukanlah professional soldiers jang dilahirkan untuk menghantjurkan musuh, tetapi TNI mempunjai identitas mengabdi kepada rakjat, untuk mentjapai kesedjahteraan rakjat melalui pembinaan wilajah dan pembinaan masjarakat.

Pernjataan jang diutjapkan ketika Pak Nas mendjawab pertanjaan dari pedjabat2 di luar negeri, dikemukakan didepan pedjabat2 dan anggota2 DPRGR Banten Rabu jl. menanggapi laporan Dan Rem 64 di depan sidang gabungan DPRGR daerah tsb tentang pekerdjaan2 jang telah dilaksanakan oleh Komando Operasi Bhakti Korem 64/Maulana Jusuf.

Kata Pak Nas pada kesempatan itu, kita dewasa ini tidak terlepas dari sorotan2 baik oleh Angkatan Baru kita, oleh pihak luar negeri, maupun oleh kita sendiri didalam negeri. Kita sering mendengar tentang adanja kelesuan2 baik kelesuan dibidang politik, ekonomi, sosial, pendidikan dll. meskipun sudah banjak jang kita tjapai. Tetapi itu semua harus kita resapi dan kita renungi, sebab tidak ada asap apabila tidak ada apinja.

Selandjutnja atas hasil2 jg telah dilakukan oleh operasi bhakti tsb Pak Nas berharap agar identitas (TNI/ABRI), character jang menentukan posisi kita dalam perdjuangan terus dipelihara dan dikembangkan dalam rangka pengabdian kepada Rakjat dan pengabdian kepada Tuhan. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (14/06/1969)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 376.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.