TNI MEMPUNJAI FUNGSI JANG UNIK

TNI MEMPUNJAI FUNGSI JANG UNIK

Sebagai Militer Dan Golongan Karya [1]

 

Djakarta, Warta Bhakti

Pd KASAD Major Djenderal A. Jani dalam pidatonja pada upatjara peringatan ulang tahun ke-XV CPM dihalaman DITPOM Djalan Merdeka Timur Kamis pagi mengatakan antara lain bahwa kesempurnaan dari CPM sangat diharapkan karena AD kita dari sehari kesehari terus djuga berkembang kearah kesempurnaan itu.

CPM sebagai corps penegak hukum dikalangan Angkatan Darat amat dibutuhkan sebagai sjarat utama untuk tegaknja disiplin, karena tanpa disiplin tidaklah mungkin satu Angkatan Perang dapat sempuma dan effisient.

Keperluan kepada ketaatan disiplin bagi warga TNI lebih mutlak lagi, mengingat funksi TNI dalam negara RI jang sangat uniek sifatnja, djika dibandingkan dengan funksi jang umum dari militer.

Funksi TNI itu uniek, oleh karena selain daripada sebagai alat negara, TNI djuga diberi funksi lain jang sangat mulja, jaitu sebagai golongan karya untuk menjelesaikan revolusi nasional kita.

Kedudukan TNI karena funksi kedua itu membuat TNI aktif bergerak didalam segala lapangan, sesuai dengan bakat, skill, alat dan kemampuan jg ada pada TNI setjara organik maupun individueel.

Dgn demikian TNI aktif dalam setiap lapangan jang terbuka, sehingga TNI bukanlah lagi sebagai satu golongan jang tidak berguna djika sendjata tidak dibutuhkan lagi peranannja.

Selandjutnja diperingatkan oleh Maj. Djen. A. Jani bahwa walaupun apa tugas orang warga TNI walaupun dimana ia berada ia masih tetap seorang TNI jang berarti ia harus tetap berdjiwa militer dan taat kepada disiplin dan norma2 militer.

Diberikannja funksi jang mulia itu kepada TNI bukan karena sendjata jang ada ditangan TNI tetapi karena TNI jang mendjiwai kehidupan selama ini, jakni djiwa patriot abdi Rakjat dan mengamankan kepentingan Rakjat.

Oleh karena itu sudah selajaknja CPM lebih waspada dalam mendjaga dan menegakkan hukum.

Akhirnja dkatakan bahwa djika CPM tjukup waspada dalam bidang penegakan hukum dan disiplin maka segi2 negatif jang dilakukan oleh warga Angkatan Darat dalam melaksanakan tugas apapun dan dimanapun akan dapat ditekan ketitik jang minimum.

Demikian Major Djenderal A. Jani. (DTS)

Sumber: WARTA BHAKTI (22/06/1967)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 751-752.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.