TNI TIDAK HANJA URUS POLITIK

TNI TIDAK HANJA URUS POLITIK [1]

 

Djakarta, Angkatan Bersendjata

Majdjen Alamsjah, Assisten VII/MenPangad menjatakan hari Sabtu bahwa TNI tidak melulu mengurus persoalan politik, dan bahwa dewasa ini TNI sedang mempersiapkan diri untuk terus memberikan andilnja dalam pemetjahan persoalan2 nasional dan terutama untuk memberikan ”back up” kepada Kabinet Ampera jang baru terbentuk itu.

Penegasan ini diberikannja Sabtu siang sesudah menutup Rapat Kerdja Perbendaharaan Angkatan Darat tahun 1966 jg. berlangsung satu minggu di Markas Besar Ganefo, Senajan.

Dalam memberikan andilnja untuk memetjahkan persoalan2 nasional, TNI melihat persoalan2 nasional itu tidak hanja dan segi politis atau ekonomis, melainkan dan terutama sekali dari segi management jang menurut Majdjen Alamsjah “lebih parah” persoalannja.

Mismanagement jang terdapat dimana2 telah dikonstatir dalam rapat kerdja perbendaharaan AD itu, Menurut Majdjen Alamsjah. Oleh karena mismanagementlah maka efisiensi dan “effectiveness” tidak dapat tertjapai.

Dengan diadakannja rapat kerdja itu, baik pimpinan perbendaharaan AD, pimpinan direktorat keuangan AD maupun pimpinan inspektorat keuangan AD bertambah jakin akan pentingnja management jang diatur baik2.

Demikian a.i. Majdjen Alamsjah. (DTS)

Sumber: ANGKATANBERSENDJATA (02/08/1966)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 361-362.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.