WALI KOTA TERIMA KESEMPATAN UMUM DAN KHUSUS PARA KONTAK TANI-NELAYAN SE-JAKBAR

WALI KOTA TERIMA KESEMPATAN UMUM DAN KHUSUS PARA KONTAK TANI-NELAYAN SE-JAKBAR

Wali kota Jakarta Barat H. Eddy Ruchiyat Soleh SH, Kamis kemarin, menerima kesepakatan umum dan khusus para Kontak Tani-Nelayan se-Jakarta Barat, yang telah selesai mengadakan sarasehan di Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng.

Edy Ruchiyat setelah menerima kesepakatan itu selanjutnya akan menyerahkan kepada Gubernur KDKI Jakarta dalam waktu dekat, untuk dilanjutkan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta.

Para peserta Sarasehan Kontak Tani-Nelayan se-Jakarta Barat dalam kesepakatan umumnya menyatakan setelah mendengarkan pengarahan Wali kota, temu wicara dan musyawarah2 menetapkan kesepakatan bersama meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan masing2 dalam pembangunan pertanian, khususnya pertanian perkotaan dengan maksud membantu meningkatkan produksi pertanian dan perkembangan kota bagi kesejahteraan warga Kota Jakarta Barat, khususnya dan Indonesia umumnya.

Melaksanakan pembangunan pertanian dimaksud, pembangunan pedesaan secara menyeluruh sehingga tiap sektor pembangunan pedesaan tsb. berkembang sesuai dengan kaitannya masing2 secara terpadu, dan serasi. Membantu dan meningkatkan kegiatan dalam usaha menyediakan sarana untuk pembangunan pertanian yang tepat sesuai dengan kebutuhan, membantu menciptakan iklim pembangunan pertanian, sesuai dengan peraturan2 yang berlaku serta akan melaksanakan seruan Gubernur DKI Jakarta tertanggal 18 Juli 1981 untuk memanfaatkan setiap jengkal tanah dengan usaha pertanian jadi produktif.

Membantu meningkatkan pembinaan dan pengembangan kelompok2 tani dan nelayan sehingga di samping berguna untuk meningkatkan pengetahuan sikap ketrampilan serta kegotong royongan dalam pembangunan pertanian juga dapat membantu terbentuknya dan terlaksananya KSU secara nyata dan baik ikut menciptakan iklim yang baik guna terlaksananya kesepakatan para Kontak Tani­Nelayan se-Jakarta Barat ini, baik aparat pemerintah daerah maupun petugas pertanian pada khususnya.

Sedangkan dalam kesepakatan khusus, para peserta sarasehan itu berpendapat, Pancasila dan UUD 1945 telah memberikan ketentraman, meneguhkan kesatuan dan persatuan Negara dan Bangsa dapat dilaksanakan dengan berhasil.

Suasana demikian perlu dipertahankan dan dikembangkan sehingga pembangunan bangsa dan negara dapat terus berlangsung dengan se-baik2nya, guna mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Pembangunan yang terus berhasil termasuk didalamnya pembangunan bidang pertanian yang hasil2nya telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat umumnya dan masyarakat tani-nelayan khususnya. Keberhasilan pembangunan tsb. adalah berkat kepemimpinan Orde Baru, dibawah pimpinan Bapak Presiden Soeharto sebagai mandataris MPR.

Berdasarkan kenyataan2 tsb. diatas Sarasehan Kontak Tani-Nelayan se-Jakarta Barat mencapai kesepakatan bulat guna tetap berlangsungnya kesinambungan pembangunan nasional. Bapak Presiden Soeharto kita sebut Bapak Pembangunan nasional, membantu pelaksanaan Pemilu 1982, dan mengusulkan kepada sidang MPR yang akan datang agar Bapak Soeharto dipilih kembali sebagai Presiden RI untuk masajabatan periode berikutnya.

Kedua kesempatan yang disampaikan dihadapan para peserta dan masyarakat lainnya itu ditandatangani oleh H.Hasanudin dan Abdurahman. (RA)

Jakarta, Berita Buana

Sumber : MERDEKA (22/12/1981)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 635-636.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.