Waperdam/Men Pangad Letdjen Soeharto: PANTJASILA DIDJADIKAN PIAGAM UNIVERSIL BENTUK DUNIA BARU

Waperdam/Men Pangad Letdjen Soeharto: PANTJASILA DIDJADIKAN PIAGAM UNIVERSIL BENTUK DUNIA BARU [1]

Bandung, Berita Yudha

Waperdam Hankam/Men Pangad Letdjen Soeharto menegaskan dalam Pembukaan Kursus SingkatAngkatan I Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SESKOAD) di Bandung, bahwa ABRI telah bertekad bulat untuk mengamalkan dan mengumumkan hasil2 Sidang MPRS siapapun dan apapun jang dihadapi.

Berbitjara mengenai Pengukuhan Surat Perintah tersebut oleh MPRS berarti bukan sadja pelimpahan kepertjajaan rakjat terhadap dirinja, akan tetapi berarti pelimpahan kepertjajaan rakjat akan kepemimpinan ABRI dalam memperdjuangkan realisasi tuntutan hari nurani rakjat.

Dinjatakan, tuntutan raIgat untuk segera membentuk Kabinet Ampera jang pula disuarakan resmi oleh Sidang Umum IV MPRS jang baru lalu, pada hakekatnja berarti adanja kekurangan dalam kepemimpinan nasional dewasa ini.

Kekurangan kewibawaan dalam kepemimpinan nasional dewasa ini menuntut Letdjeit Soeharto harus diatasi dengan mengutamakan kedjudjuran, keadilan dan kebenaran dalam tindak-tanduk pimpinan nasional. Tanpa kedjudjuran, keadilan dan kebenaran, demikian Letdjen Soeharto tak mungkin ditjapai kepemimpinan jang berwibawa terhadap rakjat.

Obral”Pro Borno Publico”

Lebih djauh Letdjen Soeharto menekankan, untuk melaksanakan hasil2 Sidang MPRS jbl. perlu ditjiptakan kondisi2 dan situasi jang favourable,jakni kestabilan kehidupan politik dan kehidupan ekonomi di Indonesia.

“Selama ini kita hanja banjak mendengar orang menjebut2 utjapan pro bomo publico, tapi pada prakteknja masing2 hanja berdjuang untuk kepentingan golongannja sadja”, kata Letdjen Soeharto, jang seterusnja mengatakan bahwa untuk mentjiptakan kestabilan politik dan ekonomi perlu disadari bahwa saat untuk mengutamakan kepentingan umum tidak bisa ditunda2lagi.

Perbedaan antara revolusi Indonesia dengan revolusi di negara2lainnja terletak pada pandangan hidup Pantjasila,jang mengandung suatu tjita2 agung, dan dipesankannja agar perwira Angkatan Darat jang sedang mengikuti Kursus Singkat Angkatan I Seskoad menjadari keprihatinan keadaan negara, dengan berusaha menelorkan buah2 pikiran jg berguna dalam menjelamatkan revolusi, demokrasi dan negara.

Piagam Universil

Pantjasila inilah jang merupakan tjita2 luhur bangsa kita untuk dunia Dapat didjadikan PIAGAM UNNERSIL dalam usaha membentuk Dunia Baru jang bebas dari segala matjam penindasan dan penghisapan dari bangsa terhadap bangsa, suatu dunia baru jang ditandai oleh adanja kedjudjuran, kebenaran dan keadilan.

Bahwasannja tjita2 agung itulah jg. sesungguhnja menentukan kebesaran sesuatu bangsa dan bukan kekuatan fisik belaka, malahan djuga diakui oleh banjak pemimpin2 didunia barat, seperti tjontohnja utjapan seorang pemimpin militer besar bangsa Inggeris dalam perang dunia II jakni Marsekal Montgomery jang berkata “it is not the countries which back the atom bombs or the big batalions which should be called second rate powers, but the countries which back the big ideals”

Oleh karena itu TRI UBAYA CAKTI saja mintakan pula tempat jang chusus dalam kurikulum Kursus Singkat SESKOAD sekarang ini. Demikian amanat Waperdam a.i. Hankam Letdjen Soeharto.

Sabtu pagi telah dibuka Kursus Singkat Angkatan I Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat RI (SESKOAD) di Bandung,jang bersifat kursus luar biasa, diikuti oleh 100 orang perwira Korps Brigade Mobil Angkatan Kepolisian.

Dari 100 perwira AD itu, teringat 20 perwira berpangkat Kolonel dan 71 perwira berpangkat Letnan Kolonel, sedangkan 2 perwira dari Angkatan Kepolisian berpangkat Adjun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Kursus ini akan berlangsung selama 6 bulan, terhitung mulai bulan Djuli, dan berachir pada Desember 1966 jang akan datang. (DTS)

Sumber: BERITA YUDHA (12/07/1966)

 

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 340-342.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.