WAPRES: KOPERASI HARUS DINAMIS, TIDAK LAKUKANGERAK KECIL

WAPRES: KOPERASI HARUS DINAMIS, TIDAK LAKUKAN GERAK KECIL[1]

 

Jakarta, Antara

Wapres Try Sutrisno menegaskan bahwa koperasi itu harus bergerak dinamis dan tidak hanya melakukan gerakan kecil, dengan gerakan dinamis itulah maka koperasi bisa mandiri.

Wapres ketika menerima Pengurus Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) yang diketuai Agus Sudano di Istana Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis menambahkan, dengan kemandirian, koperasi dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat kecil. Try mengingatkan bahwa koperasi sebagai soko guru ekonomi sesuai dengan UUD 1945 merupakan gerakan yang strategis dan sangat penting untuk mengangkat harkat dan martabat seluruh bangsa. Inkopkar, kata Wapres yang dikutip Agus Sudano, harus pula dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh masyarakat khususnya karyawan.

Agus Sudano menjelaskan, Inkopkar sejak pendiriannya delapan tahun lalu telah rnelakukan serangkaian upaya guna meningkatkan kejahteraan masyarakat. Upaya itu antara lain pembangunan perumahan dan jumlah rumah yang dibangun Inkopkar yang saat inijuml ahnya sekitar 20 ribu. “Menpera minta kita membangun 60 ribu rumah. Mudah-mudahan kita bisa laksanakan,”katanya.

Dijelaskannya bahwa harga rumah yang dibangun Inkopkar lebih rendah dibanding yang dibangun develepor lain, karena Inkopkar hanya mendapat untung atau sisa hasil usaha sebanyak lima persen. Ia mencontohkan, harga rumah sederhana yang dibangun Inkopkar di Gresik Rp6,3juta, sementara develepor lain menjual dengan harga Rp9,8juta.”Orientasi lnkopkar bukan keuntungan tetapi memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata Agus.

Dijelaskannya juga bahwa pihaknya rnelaporkan kepada Wapres mengenai HUT ke-8 Inkopkar September mendatang dan penyelenggaraan RAT pada 15 Septem­ber. Presiden Soeharto,menurut rencana, akan membuka RAT itu di Istana Negara, demikian Agus Sudano. Pengurus lain yang diterima Wapres adalah Ketua I Zakiuddin, Ketua II Saleh Syeban dan Sekretaris I Sjam Alamsjah .(T.EU03/B!EU06/11/08/9412:49/ru2).

Sumber:ANTARA (11/08/1994)

_______________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 330-331.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.