WARGA GOLKAR KALSEL DUKUNG SOEHARTO

WARGA GOLKAR KALSEL DUKUNG SOEHARTO

Seluruh keluarga besar Golongan Karya Kalimantan Selatan menyatakan kebulatan tekad, mendukung Jendral Purn. Soeharto ditetapkan sebagai Bapak Pembangunan Nasional Republik Indonesia dan mengharap kepada MPR hasil Pemilu 1982, untuk memilih kembali Soeharto sebagai Presiden RI pada masa jabatan 1983-1988.

Kebulatan tekad itu dicetuskan dalam Rapat Akbar keluarga besar Golkar di Stadion 17 Mei Banjamasin, pada puncak acara HUT Golkar di Kalsel. Naskah kebulatan tekad setelah dibacakan Ketua DPD Golkar Kalsel, Rakhmatullah, di depan sekitar 10 ribu massa Golkar di Kota Banjarmasin diserahkan kepada Gubernur Mistar Tjokrokoesoemo selaku Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Kalsel.

Dua tekad lainnya, Golkar daerah ini akan menjaga dan membina keutuhan negara RI dengan menggalang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berideologi Pancasila dan UUD 1945 dan menyukseskan Pemilu 1982 demi terjaminnya kelangsungan perjuangan dan kepemimpinan Orde baru.

Mayoritas Golkar Islam

Ketua DPD Golkar Kalsel Rakhmatullah yang sebelumnya membacakan Pidato HUT Golkar ke-17 menyatakan, mayoritas pendukung Golkar dalam Pemilu 1977 terdiri dari umat Islam. Hal ini disebabkan Golongan Karya dengan programnya didasarkan kepada Pancasila dan UUD 1945 telah membawa apresiasi umat Islam dan umat Islam yang berada didalam wadah Golkar dapat dipersatukan.

Golkar menyadari, segala hasil pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Orde Baru yang didukung Golkar, hasilnya telah dapat dinikmati masyarakat luas sampai ke pelosok desa. Hal ini bisa berhasil lantaran Pemerintah Orde Baru betul-betul melaksanakan kewajibannya menghayati dan mengamalkan Pancasila.

Dengan penghayatan Pancasila dan mengamalkan secara konsekuen itulah, persatuan dan kesatuan bangsa dapat terbina. Stabilitas nasional dapat terjamin, program pembangunan dapat dilaksanakan secara bertahap dan bersinambungan, khususnya dalam kerukunan ummat beragama makin lama semakin mantap dan makin mantap pula Politik Luar Negeri Indonesia.

Memberikan sambutan pada apel akbar HUT Golkar ke-17 di Banjarmasin, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Kalsel Mistar Tjokrokoesoemo, meminta agar segenap warga Golkar di daerah ini tetap menjaga persatuan dan kesatuan warga Golkar sendiri untuk mencapai cita-cita perjuangan Orde Baru.

Dalam apel akbar Golkar tersebut, dibacakan Ikrar Panca Bhakti Golongan Karya oleh Drs. Djebar Hapip dan berkumandangnya Mars Karyawan. Team kesenian Soksi Golkar terdiri dari kesenian Kuda Kepang, Sinoman Hadrah dan Ikatan Pencak Silat mengawali apel akbar tersebut.

Generasi Muda

Sementara itu, Kamis sore pekan lalu, delapan Organisasi Generasi Muda Golkar, Kalimantan Selatan juga menyatakan kebulatan tekad yang sama Generasi Muda Golkar Kalsel memohon pula kepada Presiden Soeharto untuk menerima keinginan dan kepercayaan rakyat Indonesia yang memberikan gelar sebagai Bapak Pembangunan Nasional dan pengajuan kembali sebagai Presiden Rl pada Sidang Umum MPR tahun 1983 mendatang.

Kebulatan tekad Generasi Muda Golkar Kalsel itu dibacakan oleh Ketua AMPI daerah ini yang diwakili oleh Haji Akhmad Makkie BA, di depan Menteri Sosial Sapardjo selaku Sekretaris Dewan Pembina Golkar Pusat pada rapat akbar Generasi Muda Golkar di halaman Gelanggang Remaja Banjarmasin.

Kebulatan tekad tersebut ditandatangani oleh 8 orang Pimpinan Generasi Muda Golkar Syahrul (Generasi Muda MKGR), Haji R Cumentas SH (Gema Kosgoro), M. Nawawi (Wira Karya Soksi), Moch. Tabri (Pemuda Gakari), Rosita Syaifuddin SH (FKPPI), Mansyah Tabri (Karang Taruna) dan Broto Mulyono (Gerakan Pramuka Kwarda Kalsel).

Menteri Sapardjo selaku Sekretaris Dewan Pembina Golkar Pusat pada apel besar Generasi Muda Golkar se-Kalsel ini telah menyerahkan bantuan sebuah mobil Toyota Kijang untuk AMPI Kalimantan Selatan, sebuah mesin tik, satu stel mesin stensil, alat-alat tulis dan 1.000 baret AMPI.

Bantuan itu menurut Sapardjo untuk melancarkan usaha-usaha AMPI Kalsel melaksanakan program kerjanya selama ini. Diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baikuya, khususnya dalam rangka melaksanakan partisipasi Generasi Muda Golkar pada masa pembangunan dau meyukseskan Pemilu 1982 mendatang. (DTS)

Banjarmasin, Suara Karya

Sumber: SUARA KARYA (30/10/1981)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 225-227.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.