Presiden Soeharto Instruksikan Bulog Teliti Terigu Kualitas Rendah Untuk Perekat Plywood[1]
SABTU, 20 DESEMBER 1980, Presiden Soeharto memerintahkan Bulog untuk mencari jalan dan meneliti kemungkinan memproduksi tepung terigu kualitas lebih rendah, guna memenuhi keperluan bahan perekat bagi industri plywood. Maksud instruksi ini adalah agar penggunaan tepung terigu oleh industri plywood jangan sampai mengurangi persediaan terigu untuk keperluan makanan manusia. Demikian dikatakan oleh Menteri Muda Koperasi/Kepala Bulog setelah menghadap Presiden di Bina Graha pagi ini. Menurut Bustanil Arifin sekarang ini kebutuhan tepung terigu untuk industri plywood mencapai jumlah 26.000 ton/tahun. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 369. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003