Menjawab Kyodo News Service, Letjen. Soeharto: ABRI Mempertahankan Kedudukan, Wewenang dan Kewibawaan Presiden Soekarno [1]
MINGGU, 5 JUNI 1966 Waperdam Hankam/Menpangad Letjen. Soeharto dalam pertemuan dengan delegasi Kowani di tempat kediamannya, mengatakan bahwa kita perlu membantu dan mengamankan perjuangan yang murni dari KAMI dan KAPPI untuk melaksanakan Tritura, agar perjuangan KAMI dan KAPPI tidak ditunggangi oleh golongan kontrarevolusi dan gerilya politik G.30.S/PKI. Dalam pada itu, ketika menjawab pertanyaan pemimpin redaksi Kyodo News Service, Ichiro Wateite, Waperdam Hankam Letjen. Soeharto menjelaskan bahwa ABRI mempertahankan kedudukan, wewenang dan kewibawaan Presiden Soekarno sesuai dengan pernyataan ABRI tanggal 5 Mei 1966 dan akan melarang PKI untuk seterusnya. Menjawab pertanyaan mengenai cara untuk mengatasi masalah Cina di Indonesia, Jenderal Soeharto mengatakan bahwa hal itu dilakukan dengan cara pengakuan RRC terhadap penghapusan dwi kewarganegaraan. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 01 Oktober 1965 – 27 Maret 1968”, hal 83-84 . Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003