Jenderal Soeharto Beserta Para Panglima Bahas Surat Presiden Soekarno[1]
RABU, 8 FEBRUARI 1967 Jenderal Soeharto membahas surat Presiden tersebut dengan para panglima AL, AK, dan AU. Para panglima memutuskan tidak dapat menerima isi surat Presiden. Alasan mereka adalah bahwa dalam pembagian kekuasaan, sebagaimana yang diinginkan oleh Presiden, berarti tetap memberikan kemungkinan adanya dualisme dalam pemerintahan. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 01 Oktober 1965 – 27 Maret 1968”, hal 156 . Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003