Melalui Sekretaris Militar, Presiden Soekarno Menyatakan Mengerti Pandangan ABRI Mengenai Penyerahan Kekusaan[1]
MINGGU, 19 FEBRUARI 1967 Sebagai reaksi atas pesan-pesan Presiden Soekarno yang disampaikan oleh Sekretaris Militernya, Mayjen. Soerjosumpeno, hari ini Jenderal Soeharto beserta ketiga panglima angkatan lainnya mengadakan pertemuan dengan Presiden Soekarno di Istana Bogor. Meskipun beberapa hari sebelumnya mereka sepakat untuk menghentikan pembicaraan dengan Presiden, akan tetapi mengingat bahwa pesan Presiden tersebut mengandung harapan baru, maka mereka bersedia memenuhi permintaan Presiden untuk menemuinya. Namun pertemuan ini pun tidak menghasilkan sesuatu kesepakatan, selain dari pada untuk melanjutkan pembicaraan besok di Jakarta.
Dalam pesannya melalui Mayjen. Soerjosumpeno itu, Presiden mengatakan bahwa ia telah mengerti pandangan ABRI mengenai penyerahan kekuasaan, namun demikian ia menghendaki agar ABRI memberikan jaminan terhadapnya andaikata ia menyerahkan kekuasaannya. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 01 Oktober 1965 – 27 Maret 1968”, hal 158 . Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003